Sumber : http://www.kajianpustaka.com/2012/12/rasio-likuiditas.html
Dalam setiap perusahaan laporan keuangan merupakan suatu hal yang sangat penting, karena laporan keuangan akan menggambarkan posisi keuangan, hasil usaha serta perubahan dalam posisi keuangan dari perusahaan tersebut. Laporan keuangan merupakan sarana yang paling penting untuk menampilkan kondisi ekonomi perusahaan. Untuk memahami laporan keuangan diperlukan adanya analisis laporan keuangan, salah satu caranya adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan.
***
Analisis rasio keuangan adalah teknik analisis yang berfungsi untuk mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu pada setiap elemen keuangan. Hasil dari perhitungan rasio yang didapat, dapat dibandingkan dengan hasil tahun lalu, agar dapat mengatahui perubahan yang terjadi, apakah mengalami kenaikan atau penurunan.
Rasio-rasio itu sendiri juga terbagi menjadi beberapa bagian yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas. Dalam bahasan ini, topic yang akan dibahas adalah rasio likuiditas.
Berikut ini merupakan beberapa pengertian dari rasio likuiditas:
Beberapa pengertian mengenai rasio likuiditas adalah sebagai berikut :
- Rasio likuiditas (liquidity ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban (utang) jangka pendek. (Kasmir,2012:129)
- Rasio likuiditas menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya. (Harahap, 2011:301)
- Sedangkan menurut Irham Fahmi (2011:121), mengatakan bahwa rasio likuiditas adalah
“Kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban jangka pendeknya secara tepat waktu.”
Dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan bahwa rasio likuiditas akan menunjukkan kemampuan suatu perusahaan dalam membayar utang jangka pendeknya. Jika perusahaan mampu membayar kewajibannya, maka perusahaan tersebut dapat dinyatakan sebagai perusahaan yang likuid.
Jenis Rasio Likuiditas
- Current Ratio (Rasio Lancar)
Menurut Harahap (2011:301), current ratio merupakan rasio yang menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.
Rumus untuk mencari current ratio adalah :
- Quick Ratio (Rasio Cepat)
Menurut Kasmir (2012:136), quick ratio merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi, kewajiban atau membayar utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory).
Rumus untuk mencari quick ratio :
- Cash Ratio (Rasio Kas)
Cash ratio adalah perbandingan antara jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan dan jumlah kewajiban yang segera dapat ditagih, rasio ini digunakan untuk menilai tingkat likuiditas perusahaan
Rumus cash ratio :
***
Dari ketiga jenis rasio likuiditas di atas, dapat disimpulkan ketiga rasio ini akan membantu menilai kelancaran perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya. Hanya saja tingkat kelancarannya berbeda-beda, diurutkan dari rasio yang menghasilkan tingkat kelancaran yang lebih akurat adalah rasio kas, rasio cepat dan yang terakhir adalah rasio lancar.
Jika anda benar-benar ingin menilai likuiditas dari suatu perusahaan, maka akan lebih baik jika menggunakan rasio kas, agar benar-benar terlihat asset lancar yang dapat dicairkan untuk memenuhi kewajiban lancarnya.
Sumber :
Analisis Rasio Keuangan Likuiditas | ardra.biz (9 Nove,ber 2015)
https://datakata.wordpress.com/2014/11/28/rasio-keuangan/ (9 November 2015)
Judul TA : Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Perusahaan