Menurut Harahap (2011:301), current ratio merupakan rasio yang menunjukan sejauh mana aktiva lancar menutupi kewajiban-kewajiban lancar.
Rumus untuk mencari current ratio adalah :
Dari rumus di atas, dapat diketahui bahwa rasio ini menunjukkan seberapa besar aktiva lancar perusahaan yang digunakan untuk memenuhi kewajiban lancarnya. Semakin tinggi nilai rasio maka semakin lancar perusahaan tersebut.
- Quick Ratio (Rasio Cepat)
Menurut Kasmir (2012:136), quick ratio merupakan rasio yang menunjukan kemampuan perusahaan dalam memenuhi, kewajiban atau membayar utang lancar (utang jangka pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory).
Rumus untuk mencari quick ratio :
Rumus di atas juga memiliki fungsi untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya tanpa mengikutsertakan
inventory. Jadi secara otomatis hasil
quick ratio akan lebih kecil dibandingkan
current ratio.
Inventory tidak diikutsertakan karena tidak mudah digunakan untuk memenuhi kewajiban yang akan segera jatuh tempo. Untuk menukarkan
inventory menjadi uang kas jauh lebih lama dari pada aset lancar lainnya, sehingga penggunaan
inventory dalam memenuhi kewajiban lancar yang akan segera jatuh tempo dapat dikatakan kurang efektif. Suatu perusahan dengan
current asset yang baik dapat berada dalam likuiditas yang buruk jika sebagian besar dari
current asset merupakan persediaan, baik persediaan barang jadi maupun persediaan bahan baku.
- Cash Ratio (Rasio Kas)
Cash ratio adalah perbandingan antara jumlah kas yang dimiliki oleh perusahaan dan jumlah kewajiban yang segera dapat ditagih, rasio ini digunakan untuk menilai tingkat likuiditas perusahaan
Rumus cash ratio :
Rumus di atas menjelaskan bahwa aktiva lancar yang digunkan untuk memenuhi kewajiban lancar adalah kas atau setara kas, seperti tabungan di bank, aktiva lancar yang lain seperti piutang dan
inventory tidak diikutsertakan. Kas dan setara kas adalah asset lancar yang paling lancar, sehingga dapat digunakan sewaktu-waktu ketika ingin memenuhi kewajiban yang jatuh tempo. Dengan menggunakan rasio ini, kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya akan benar-benar terlihat. Semakin besar nilai rasio kas maka semakin mudah perusahaan dalam memenuhi utang-utangnya.
***
Dari ketiga jenis rasio likuiditas di atas, dapat disimpulkan ketiga rasio ini akan membantu menilai kelancaran perusahaan dalam memenuhi kewajiban lancarnya. Hanya saja tingkat kelancarannya berbeda-beda, diurutkan dari rasio yang menghasilkan tingkat kelancaran yang lebih akurat adalah rasio kas, rasio cepat dan yang terakhir adalah rasio lancar.
Lihat Money Selengkapnya