Mohon tunggu...
Raisa Fitrianda
Raisa Fitrianda Mohon Tunggu... Lainnya - 201202

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Waktu yang Merenggut Segalanya

20 Februari 2021   19:01 Diperbarui: 20 Februari 2021   19:01 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 Kemudian mereka semua berbincang mengenai kabar bahagia ini dan mereka sangat bersyukur kepada Tuhan telah diberikan rezeki dan kesempatan yang berharga ini.

          Kuliah merupakan istilah belajar mengajar yang dilakukan di perguruan tinggi. Tingkat kuliah dengan SMA tentunya berbeda dan lebih sulit serta menantang. Kata "lelah" atau "mengeluh" tidak pernah terucap dari mulut Hana. Mengapa? Karena jika kita mengeluh hanya akan membuat semangat kita untuk meraih mimpi menjadi hilang, maka dari itu penting untuk memiliki tujuan dan motivasi agar bisa bertahan dalam kesulitan apapun. "Berakit-rakit dahulu berenang-renang ketepian bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian.". merupakan salah satu peribahasa yang sering kita dengar dan menjadi patokan bagi Hana untuk berjuang.  Setelah lulus dari SMA Hana sudah jarang bertemu dan berkomunikasi dengan Aldi satu sama lain karena kesibukan maing-masing, tapi sesekali mereka bertemu dalam acara reuni sekolah, dan tentunya mereka masih bersahabat dengan baik. Selama masa kuliah Hana mengikuti berbagai kegiatan dalam bidang teater musikal, terkadang ia juga mencari audisi untuk peran-peran tertentu yang bisa ia lakonkan. Bisa dikatakan Hana sampai saat ini berhasil mendapatkan peran-peran kecil dalam beberapa judul teater dan tentunya Hana belum bisa mendapatkan pemeran utama melainkan karena masih pemula dan baru di bidang ini. Untuk mendapatkan pemeran utama Hana harus tampil dalam banyak judul teater agar dikenal dan dilihat banyak orang serta mengasah kemampuannya lebih dalam lagi. Hampir setiap hari Hana melatih dirinya agar bisa mencapai hasil yang maksimal dan bisa meraih mimpinya secara cepat.

          Perjalanan Hana dalam mencapai mimpinya bisa dikatakan tidak selalu mulus selalu ada rintangan yang harus dilewati. Semua permasalahan bisa kita lewati jika kita dalam keadaan tenang dan berpikir secara jernih untuk mendapatkan solusi yang tebaik. Hingga pada suatu hari Hana merasakan kondisi tubuhnya yang tidak dalam keadaan stabil.

"Kenapa kamu terlihat murung hari ini? Apa terjadi sesuatu?" Kata Kak Dimas.

"Entahlah belakangan ini aku merasa mudah lelah dan kurang bersemangat, apa mungkin kurang beristirahat ya?" Jawab Hana dengan lesu.

"Makanya jangan terlalu banyak memikirkan hal yang tidak penting apalagi sampai berlarut-larut, bisa buat kamu stress loh.".

"Aku ngga mikirin apa-apa kok kak, mungkin cuma kelelahan aja karena setiap hari selalu berlatih.".

"Jangan lupa untuk makan dan minum vitamin, itu kunci untuk kondisi tubuh yang prima walaupun aktivitas yang banyak.".

Setelah berbincang dengan kakaknya, Hana pergi ke kamarnya untuk beristirahat. Tetapi Hana merasa gelisah karena merasakan kondisi badannya yang sungguh tidak enak. Akhirnya Hana diam-diam pergi ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.

Keringat dingin mengalir disekujur tubuh Hana, ia sangat gelisah menunggu hasil pemeriksaan dan takut akan terjadi sesuatu pada dirinya. Hana sungguh berharap ini bukan penyakit melainkan kelelahan biasa akibat banyak aktivitas. Hasil pemeriksaan keluar dan Hana dipanggil untuk berkonsultasi dengan dokter.

"Apakah Hana selalu merasa kelelahan walaupun melakukan aktivitas kecil?" Tanya dokter kepada Hana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun