Mohon tunggu...
Raisa Fitrianda
Raisa Fitrianda Mohon Tunggu... Lainnya - 201202

Pelajar

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Waktu yang Merenggut Segalanya

20 Februari 2021   19:01 Diperbarui: 20 Februari 2021   19:01 408
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Ibu Hana sungguh terkejut mendengar bahwa Hana akan mendapatkan beasiswa dan segera mengajak para perwakilan tersebut untuk masuk dan berbicara di dalam.

"Kami melihat salah satu video penampilan seorang siswi dalam acara pagelaran seni sekolah, dan kami merasa siswi tersebut mempunyai potensi dalam bidang seni, maka dari itu kami mencoba untuk menghubungi pihak sekolah terkait untuk meminta informasi berupa data pribadi dari Hana." jelas para perwakilan terebut.

Ibu Hana mendengarkan secara seksama semua penjelasan yang diberikan oleh mereka untuk proses mendapatkan beasiswa tersebut. Hana yang baru pulang dari sekolah pun ikut duduk dan mendengarkan. Hana tidak menyangka jalan untuk meraih mimpinya terbuka secara tiba-tiba, beasiswa selalu identik dengan siswa berprestasi dalam bidang akademik ataupun non-akademik. Mungkin Hana tidak terlalu pandai dalam pelajaran karena baginya sungguh sulit untuk mendapatkan peringkat pertama di kelasnya, tapi untuk saat ini Hana bersyukur bahwa bakat yang ia miliki dapat membantu masa depannya. Sungguh baik jika kita bisa menyeimbangkan keduanya tapi hal tersebut sangatlah langka dan sulit. Siswa lain mungkin berjuang dalam ujian untuk bisa masuk ke perguruan tinggi yang mereka mimpikan, tapi Hana sudah mempunyai jalannya sendiri karena proses mendapatkan beasiswa itu berhasil maka ia sudah diterima oleh universitas sebelum waktu kelulusan tiba.  

"Kenapa kamu bahagia banget hari ini?"Tanya Kak Dimas.

"Kak, aku punya berita baik buat kakak."jawab Hana dengan semangat.

"Berita apaan? Palingan juga kamu mau menceritakan yang ngga ada manfaatnya sama sekali." Jawab Kak Dimas dengan tidak peduli.

"Kak aku serius, kalau ngga percaya bisa tanya sama ibu.".

"Ya udah cerita apaan, cepetan kakak mau mandi.".

"AKU DAPET BEASISWA KULIAH KAK!"teriak Hana.

"Sebentar, gimana-gimana ulangi takut salah denger.".

"Kamu ngga salah denger kok, Hana dapet beasiswa dan undangan dari universitas seni, tadi para perwakilannya ke sini untuk menyampaikan informasi tersebut."jawab Ibu dengan secara tiba-tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun