Mohon tunggu...
Suryani Oki Riski
Suryani Oki Riski Mohon Tunggu... -

Nama lengkap saya Suryani Oki Riski. Lahir di kota Banjarnegara Jateng. Saya adalahbseorang BMI yang bekerja di Hong Kong. Menulis adalah hoby saya, dan saya harap melalui tulisan-tulisan saya, saya bisa berbagi pengalaman dan pelajaran kepada pembaca. Salam Pena :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pesta Kecil

13 April 2015   23:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:08 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesta Kecil
Oleh : Rainy Okkie

"Ma, ada baiknya Mama lanjutkan besok pagi!" Rasha bersandar di pintu dan bergaya membersihkan kuku jarinya dengan ibu jari....

"Sebentar lagi selesai Sha," jawab Sofia tanpa menoleh.

"Tapi Ma, ini sudah jam 2 sebentar lagi pagi Ma."

"Iya Sha, mama tahu, terus kenapa kamu belum tidur? Buruan tidur, jangan sampai terlambat ke sekolah." Sofia menggerakkan kursi putarnya ke arah Rasha dan tersenyum.

"Aku tidur kalau Mama sudah berbaring ke kasur." Rasha berlalu meninggalkan kamar Sofia dan menghempaskan tubuhnya ke sofa.

"Rasha beri waktu 30 menit ke depan untuk mama bersiap-siap tidur," ujarnya kemudian.

Di dalam kamar, Sofia tersenyum mendapati polah anak semata wayangnya yang ternyata sudah tumbuh menjadi gadis remaja. Dia tahu, Rasha sangat menyayanginya.

"Baiklah kita tidur sekarang, lima menit ke depan cukup buat mama mematikan komputer dan masuk selimut." teriak Sofia seraya mematikan komputer setelah menyimpan dokumennya.

"Itu bagus," sahut Rasha lega.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun