Dengan disediakannya tombol seperti usulan nomor 3, kerepotan meladeni orang menjengkelkan bisa berkurang; dan orang yang diblok di banyak lapak akan semakin terkucil, sehingga pada akhirnya dia harus selalu menata pendapatnya dan tidak bicara sembarangan di sembarang tempat supaya tidak terkucil. Dan yang terpenting, kewenangan untuk memblok ‘orang yang komentarnya menyebalkan’ itu berada di tangan kita, Kompasianers, semua–bukan bertumpu pada kewenangan (dan kerepotan) seorang Admin belaka. Intinya, menumpukan pemeliharaan kesehatan diskusi pada 'kekuatan' masing-masing individu kompasianer atau secara kolektif. Kekuatan yang tersebar, terdesentralisasi, dan terdevolusi pada 'rahayat' akan menjadi lebih besar daripada kewenangan terpusat. Dengan kata lain: Membangun Kesehatan Kompasiana Berbasis Kompasianers.
Bagaimana?
Edit: Tambahan saya masukkan ke usul nomor 4.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H