"Renata?" Seseorang keluar dari rumah menuju teras, seseorang yang berharga bagi perempuan itu, seseorang yang putus asa karena mengira sudah gagal menunjukkan kasih sayangnya. Siapa lagi kalau bukan Wijaya.
"Papa!" Renata berlari ke arah seseorang yang dulu dia banggakan, lalu dia sesali, dan hari ini dia mematahkan perasaan sesalnya dan membanggakannya kembali seperti dulu. "Aku minta maaf. Semenjak dewasa, aku mulai merasakan perjuangan papa, aku mengerti yang papa lakukan tak mudah. Jujur, selama ini aku terlalu gengsi untuk kembali ke pangkuan papa dan minta maaf. Tapi melihat papa memulai komunikasi padaku kembali, aku mematahkan kegengsianku."
"Tidak apa-apa, nak." Wijaya memeluk Renata dengan erat. Wijaya berhasil menunjukan kasih sayangnya kembali pada anaknya.
Afisah hanya menatap mereka berdua dengan polos. Saat dewasa kelak, Afisah akan mengerti apa yang dirasakan mereka berdua.
Tak akan pernah terlambat bagi Renata untuk mengakui kesalahan dan kembali ke pangkuan seseorang yang menyimpan penuh kasih sayang. Tak akan pernah terlambat juga bagi Wijaya untuk membujuk kembali seseorang yang pernah dia beri kasih sayang dan membuktikannya sekali lagi di depan anaknya. Takdir sudah menentukan waktu yang tepat untuk mereka.
Walaupun tanpa orangtua, Afisah masih diberi rasa kasih sayang dari sumber lain. Wijaya contohnya. Sebagai rasa bersalahnya pada Renata, Wijaya memperlakukan Afisah seperti memperlakukan Renata dulu, seperti mengajak Afisah dan Hiro bermain bersama.
Renata akan selalu mengingat tentang hari ini di dalam memorinya. Baginya, saling memaafkan dan kembali berdamai tanpa mengingat-ingat kesalahan kembali adalah bentuk kasih sayang yang paling tinggi dan sukar untuk dilupakan dibanding segalanya.
Biodata :
Rainhard Frealdo lahir di Bandung tanggal 11 April 2005, Ia menekuni bidang tulis menulis sejak SMA. Saat ini sedang giat dalam jurusan Teknik Informatika di kampus Unikom di Bandung sejak awal September 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H