Mohon tunggu...
Raindini CitraHandayani
Raindini CitraHandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Surakarta

Ketua Divisi Penelitian HMP PBSI FKIP UMS Periode 2022 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UMS

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Para Pendidik, Yakinkah Anda Sudah Memenuhi Karakteristik Profil Guru Abad 21?

20 Januari 2023   12:31 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:13 369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2) Adanya inovasi untuk meningkatkan hasil belajar 

Seorang guru yang memiliki profil lifelong learner akan menyediakan waktunya untuk terus mengasah kemampuannya. Contohnya, dengan mengikuti berbagai aktivitas pengembangan diri maupun profesional. Guru tidak akan ragu untuk berkolaborasi dengan rekan guru lainnya maupun profesional. Dengan begitu, guru akan mendapatkan semakin banyak ide kreatif dan inovatif untuk membuat proses belajar menjadi lebih menarik dan efektif bagi murid.

3) Guru dapat menjadi panutan (role model) bagi murid-muridnya

Seorang guru yang memiliki mindset lifelong learning akan menjadi contoh bagi murid-muridnya. Hal ini dapat dilakukan dengan membagikan proses belajar yang sedang guru lakukan sehingga menjadi menjadi inspirasi juga bagi para muridnya.

4) Guru dapat bekerja sama dan mau belajar dari murid

Sebagai lifelong learner, guru memiliki mindset bahwa sumber belajar dapat datang dari mana pun termasuk dari murid-muridnya. Guru bukan lagi sebagai pemberi informasi mutlak dan pasti menerima informasi. Namun, guru dan murid dapat bersama-sama berbagi dan menerima informasi. Dengan mengapresiasi atau mengakui kemampuan dan pengetahuan yang murid miliki, guru juga akan dapat belajar dan mendapatkan banyak perspektif baru. 

Jadi, dari pemaparan sebelumnya, sudahkah Anda memiliki karakteristik lifelong learner?

Abad ke-21 yang dikenal sebagai era teknologi dan informasi digital, telah mengalami perubahan signifikan terkait dengan penemuan-penemuan ilmiah baru, globalisasi, robotika, dan kecerdasan buatan. Pembelajaran abad 21 erat kaitannya dengan berbagai istilah seperti "pembelajaran modern", "pembelajaran inovatif", dan "pengajaran modern" yang semuanya ditujukan untuk perbaikan sistem pembelajaran yang modern.

Sejatinya, sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk melimpah, negara Indonesia harus memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas baik dari segi karakter, wawasan ilmu pengetahuan, serta dapat bersaing di era yang semakin maju. Oleh karena itu, sebagai calon pendidik abad 21, kita harus siap berdedikasi untuk negeri tercinta dengan mengajar murid sesuai zamannya. Dengan segala upaya yang telah dijelaskan serta kerja sama antar berbagai pihak, kami yakin Indonesia dapat mengatasi semua permasalahan yang muncul dalam dunia pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun