Tentunya kita mesti mengkaji kembali atas nilai nilai perjuangan yang biasa di baca ruang ruang komisariat, pojok pojok diskusi kampus, dan dielektika ketika di ajarkan oleh senior senior pendahulu untuk merawat nalar sehingga atas apa yang diperjuangan itu adalah sebuah kebanaran dan kebaikan bersama.Â
Siapalagi yang akan menjadi uswatun hasanah kalau bukan pendahulu, senior, dan pengurus besar himpunan rule model kita saat ini.
Apalagi ketika kader-kader seperti kita yang sedang bejuang di komisariat sudah berteriak? tentunya kakanda sekalian pernah merasakan apa yang dirasakan kepada kader yang haus akan kalimat bijak oleh para pendahulu yang lahir lagsung dari rahim komisariat bersama. Lalu apa aksi nyata dari kalimat bijak itu.
Oleh sebab itu ini adalah bentuk otokritik HMI lebih dari soal politik kekuasaan namun juga soal kemanusiaan kepada masyarakat agar tepat sasaran yang diberikan oleh pemerintah dari tangan kader himpunan se nusantara.
"Jangan makan terlalu kenyang sehingga lupa cara melawan, jangan tidur terlalu lama masih ada kedzoliman yang harus di robohkan"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H