Bibliografi                : Muhson, A. (2009). Peningkatan minat belajar dan pemahaman mahasiswa melalui penerapan problem-based learning. Jurnal Kependidikan, 39(2).
KESIMPULAN
Andragogi merupakan ilmu dan seni mendidik orang dewasa yang diperkenalkan oleh Alexander Kapp pada tahun 1833. Dalam pendidikan orang dewasa, guru perlu bekerja sama dengan muridnya, dan pengalaman peserta didik dianggap sumber yang berharga. Model andragogi menekankan peran pendidik sebagai motivator untuk mendorong minat belajar dan kemandirian peserta didik. Karakteristik orang dewasa seperti pengalaman, kemandirian, motivasi, orientasi pada pemecahan masalah, dan keterlibatan aktif mempengaruhi pendekatan pembelajaran yang efektif. Kemandirian belajar penting karena meningkatkan motivasi, memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang beragam, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, menghasilkan keterampilan hidup mandiri, dan meningkatkan kepercayaan diri. Prinsip-prinsip andragogi meliputi hukum belajar, penetapan tujuan, pemilihan materi pelajaran, pengembangan sikap dan minat, pengembangan pengetahuan, kemampuan memecahkan masalah, pengajaran isu kontroversial, dan pembentukan kebiasaan baru. Strategi efektif dalam andragogi meliputi diskusi kelompok, proyek berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis pengalaman, yang mendukung kemandirian belajar dan keterlibatan aktif peserta didik.
REFERENSI
Budiwan, J. (2018). Pendidikan orang dewasa (andragogy). QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama, 10(02).
Djumena, I. (2016). Implementasi Model Pembelajaran Orang Dewasa Pada Mahasiswa Pendidikan Luar Sekolah FKIP Untirta. Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 1(1).
Mulyadi, M., & Syahid, A. (2020). Faktor pembentuk dari kemandirian belajar siswa. Al-Liqo: Jurnal Pendidikan Islam, 5(02), 197-214.
Ramadhon, S. (2016). Kompetensi Widyaiswara, Andragogi atau Pedagogi. Swara Patra: Majalah Ilmiah PPSDM Migas, 6(3).
Suwandi, S. (2019). PENERAPAN ANDRAGOGI PADA LEMBAGA KURSUS BAHASA INGGRIS. Linguistics and ELT Journal, 3(2), 1-17.
Polapa, I. (2015). Pengembangan model pembelajaran partisipatif andragogis untuk meningkatkan hasil belajar warga belajar. Irfani, 11(1), 29312.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H