Mohon tunggu...
Raihan Faisal Rizqi Akbar
Raihan Faisal Rizqi Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Semoga Bermanfaat

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (NIM : 20107030081)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Meresahkan! Suka dan Duka Kehidupan Seorang Desainer Grafis

4 Maret 2021   20:37 Diperbarui: 4 Maret 2021   21:10 2250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika kamu menjadi seorang desainer grafis tidak perlu bingung dalam mencari pekerjaan. Hampir setiap bisnis membutuhkan jasa dari seorang desainer grafis. Di era digital seperti ini lapangan pekerjaan untuk desainer grafis tidak terbatas dalam media offline namun juga online.

3. Dapat bekerja di mana saja

Seorang desainer grafis dapat bekerja dimana saja asalkan kamu menjadi seorang freelancer atau tidak terikat oleh jam kerja dari kantor. Hal ini sangatlah membantu kamu jika kamu jenuh berada dikantor atau tidak nyaman jika bekerja dikantor, kamu bisa mengerjakanya di rumah, caffe, workspace ataupun tempat yang dapat membuatmu nyaman dalam mengerjakan pekerjaan.

4. Pemasaranya tidak sulit

Di era digital seperti sekarang ini, kamu tidak perlu bingung ingin mengiklankan jasa kamu dimana. Terdapat banyak platform online yang bisa kamu gunakan untuk memasarkan jasa kamu seperti fivver.com, sribu.com, dan masi banyak lagi. Selain itu kamu juga bisa memajang portofolio kamu di media sosial seperti Insagram atau di website komunitas seperti kreavi.com, behance.net, ataupun devianart.com

Namun dibalik semua gemerlap kilauan itu ada juga bayangan yang tak menyenangkan di baliknya. Itulah yang akan menjadi bahasan utama saya hari ini. Sekilas menjadi seorang desainer grafis merupakan sebuah profesi yang mudah dan menyenangkan, namun kenyataannya tidak semanis itu. 

Ketika menjadi seorang desainer grafis kamu akan dihadapkan dengan klien yang sangat beragam permintaannya. Banyak teman teman saya yang juga seorang desainer grafis mengeluh kan hal tersebut.

Berikut ini adalah beberapa tipikal klien yang berhasil saya kumpulkan dari pengalaman saya dan juga teman teman saya dan yang mungkin juga akan kamu hadapi dalam melayani klien ketika kamu menjadi seorang desainer grafis.

1. Yang terbaik buatmu belum tentu untuk klienmu

Hal ini merupakan hal yang sering sekali terjadi saat berhadapan dengan klien. Sebagai seorang desainer grafis tentu kita tau penggunaan warna, jenis font, ataupun trend desain yang sesuai dan pas. 

Namun meskipun hal itu terpenuhi, klienmu belum tentu setuju denganmu. Tak jarang mereka meminta kita merubah warna, jenis font, ataupun konsep desain kita menjadi sesuatu yang aneh menurut kita. Tapi apa boleh buat, kamu hanya bisa menurutinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun