Kakek Baik Hati

"Oh iya, adik kakek juga dulu ikut kursus yang diselenggarakan pemerintah itu. Dia ikut kursus komputer, dan sekarang dia sudah jadi guru komputer"

"Iya kek, lumayan. Mumpung gratis. Hehehe..." 

"Kamu ini orang mana? " Tanya kakek itu lagi. 

"Orang Losung kek" 

"Oooh... Iya.. Iya"

"Kalau kakek mau kemana? " Kataku. 

"Mau pulang, tadi habis dari kolam Bebek." 

"Kolam ikan yang didepan tempat kursus itu punya kakek? " 

"Iya Nak"

Entah kenapa perasaan bahagia menyeluruh hatiku. Tampak sekali dari senyuman dan cara berbicara kakek itu  bahwa dia orang yang baik hatinya. Bahkan saat dia bicara mampu menyejukkan  menyejukkan jiwaku. 

Ternyata hujan semakin deras, kami sudah tiba di simpang. Tapi saat aku hendak turun. Kakek itu, tak membolehkannya.