"Ini, serius aman kan?" Kata Asman.Â
"Aman, Man. Udah kalian berangkat aja!. Aku nanti naik angkot aja" ucapku lagi.Â
"Ya udah. Kita jumpa di masjid. Hati-hati! Kita duluan. Assalamualaikum ." kata Ifan.Â
"Kita duluan ya Zahra" Sambung Asman.Â
Aku menganggukkan kepala, dan tersenyum pertanda setuju. Dua insan itu pun pergi dan melaju.Â
"Ehemmm.." suara adik-adikku sangat mengesalkan.Â
Bocah-bocah tengil itu suka sekali menggodaku. Â
"Kak Zahra, kok temanmu itu mirip banget sama kamu?" Kata Aswin adik  laki lakiku.Â
"Ciee..." sahut dua bocah tengil  lagi.Â
"Jangan-jangan itu jodohmu, Ra" kata Ibu, ikut-ikutan menggodaku. Â
"Mirip gimana sih. Jelas-jelas gak ada mirip miripnya" Kataku kesal.Â