Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Klarifikasi dan Mimpi Konyolku Tuan

29 Maret 2024   23:50 Diperbarui: 3 April 2024   17:18 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Memang kamu ya, Zahra. Memang betul-betul muslmah sejati" katanya.

"PReettt" ucapku. 

Ali yang ada diboncengan belakang Ifam tertawa. Demikian juga Diani. 

"Aku duluan.  Makasih ya dek udah ngatar" kataku pada Diani. 

"Makasih juga sudah dikawal" kataku pula pada Ifan dam Ali. 

Mereka mengaggukkan kepala. Aku pun berjalan menuju rumah. Sambil memikirkanmu tuan.  Aku ingin segera menyampaikan klarifikasi kepadamu. Cepat-cepat kubuka laman blog ku. Ku ciptakan sebuah tulisan, agar kau membacanya.*

"Kamu kenal Naza?" Tanyaku. Yuni memgagukkan kepala. 

"Naza, sumaiku" katanya.  

" Nggak,  Naza itu sumiku" ucap Amel. 

"Naza kan suami kita berdua" kata Yuni pada Amel. 

"Ha??" Kataku kaget.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun