Mohon tunggu...
Rahmi Yanti
Rahmi Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengalaman adalah cerita-cerita di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Nanti Saja Alisya

15 Februari 2024   20:42 Diperbarui: 30 Maret 2024   20:38 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Laki-laki ganteng gitu, kau bilangPak Dul?" Katanya. 

"Ganteng?" Wajahku tentu heran. Sejak kapan Alisya menyebut laki-laki ganteng. Biasanya dia gengsi untuk menyebut laki-laki ganteng atau soleh. 

"Emangnya itu siapa?" Mukaku amat penasaran. Karena kulihat, wajah laki-laki itu  sudah mulai jelas. Ia mulai mendekat ke arah kami. 

"Itu Abang Aku, Bang Fuad" ucapnya dengan girang. 

Mataku melotot mendengarnya. Perasaan tidak enak mengguncang batinku.  Sial, gadis ini begitu terobsesi untuk mengenalkan Abangnya kepadaku. 

"Ngapain abangmu kesini?" Kataku berbisik.  Kulihat Bang Fuad semakin dekat. 

"Ngapain lagi, mau ngenalin kamu ke dia lah." 

"Aduh.. Alisya"

"Kenapa Zahra? Kenalan doang kok." Ucapnya. 

Hatiku resah, gundah gulana, galau merana. Bang Fuad sudah dekat. Sekarang jaraknya hanya sejengkal dari kami. Moment senja itu memang sedikit romantis untuk mengenal seseorang. Tapi sayangnya, Aku tak ingin mengenal siapa pun.  Termasuk Bang Fuad. Abangnya temanku sendiri.  

"Alisya, Aku ke kamar mandi dulu yah. Tiba-tiba mules." Ucapku mencari alasan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun