Mohon tunggu...
Rahma Ahmad
Rahma Ahmad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Travel Blogger

Lulusan arsitektur yang pernah melenceng jadi jurnalis dan editor di Kompas Gramedia. Pengarang buku 3 Juta Keliling China Utara dan Discovering Uzbekistan. Penata kata di www.jilbabbackpacker.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Badan Bank Tanah dan Senyum Petani Bandeng di Serang

26 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:38 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum petani bandeng Serang. Sumber: instagram Bank Tanah

Negara Belanda dan Filipina menyelenggarakan bank tanah untuk mendukung kegiatan di sektor pertanian. Dalam perkembangannya, Land Bank of the Philippines bertumbuh menjadi bank komersial namun tetap menjalankan mandat sosial negara. Hal serupa juga dijalankan oleh Land Bank of Taiwan .

Bagaimana dengan di Indonesia?

Badan Bank Tanah Indonesia didirikan dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan tanah dalam rangka ekonomi berkeadilan, untuk kepentingan umum, kepentingan sosial, kepentingan pembangunan nasional, pemerataan ekonomi, konsolidasi lahan, dan reforma agraria.  

Bank Tanah Indonesia dibentuk juga untuk menjamin ketersediaan tanah untuk pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penciptaan lapangan kerja. 

Hingga pertengahan tahun 2024, Bank Tanah telah mengelola aset tanah seluas 19.532,32Ha yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Indonesia.

Tanah yang dikelola Bank Tanah ini bisa dijual, disewakan kepada masyarakat atau investor. Bisa juga dalam bentuk kerjasama usaha atau bentuk lain sesuai kesepakatan.  

Sumber: booklet Bank Tanah
Sumber: booklet Bank Tanah

Sumber: booklet Bank Tanah
Sumber: booklet Bank Tanah

Dari Agraria Hingga Pariwisata, Bank Tanah Ciptakan Lapangan Kerja

Selain BUMDes Desa Tengkurak, Bank Tanah juga bekerjasama dengan beberapa BUMDes untuk mendukung sektor agraria dan pariwisata. Contohnya di Bali. Sejak November 2023, Bank Tanah memberikan Hak Guna Bangunan (HGB) kepada dua entitas di Desa Beraban, Tabanan, yakni BUMDes Amerta Jyoti dan PT Lembah Tanahlot Permai (PLP).

BUMDes Amerta Jyoti rencananya akan memanfaatkan lahan ini untuk masyarakat Desa Beraban yang mau berwirausaha di kawasan Pantai Nyanyi. Sementara itu PT LTP direncanakan akan membangun kawasan penunjang untuk sekolah hospitality dan culinary mereka. Kerjasama ini tentunya juga akan membuka lapangan kerja, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa dengan adanya UMKM baru.

Bank Tanah juga bekerjasama dengan BUMDes dan Pokdarwis Desa Malaka, Lombok Utara. Mereka memberikan izin pendirian homestay di atas HPL Bank Tanah seluas 2023 meter persegi dengan tarif sewa lahan yang sangat murah dan dapat diangsur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun