Mohon tunggu...
Rahma Ahmad
Rahma Ahmad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Travel Blogger

Lulusan arsitektur yang pernah melenceng jadi jurnalis dan editor di Kompas Gramedia. Pengarang buku 3 Juta Keliling China Utara dan Discovering Uzbekistan. Penata kata di www.jilbabbackpacker.com.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Badan Bank Tanah dan Senyum Petani Bandeng di Serang

26 Januari 2025   16:00 Diperbarui: 26 Januari 2025   21:38 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senyum petani bandeng Serang. Sumber: instagram Bank Tanah

“Kami sewa  harga 25 juta rupiah untuk dua tahun. Kalau dihitung-hitung dengan standar harga sewa di sini, bank tanah ini lebih murah. Standardnya satu hektarnya sekitar dua juta per tahun, jadi kalau dua tahun 30 juta buat tanah 7,5 hektar. Ya, lebih murah lima jutaan,” tuturnya melalui sambungan telepon.

“Alhamdulillah, selisih lima juta bisa buat modal beli bibit dan bikin tanggul, Mbak.” tukas Ali lagi.

Desember 2024 lalu, BUMDes Tengkurak Berdikari sudah berhasil memanen perdana bandeng mereka. Walaupun hasilnya belum maksimal karena lahan masih baru dan ikan belum beradaptasi, namun mereka optimis hasil panen berikutnya akan melebihi target. Dengan suara sangat bersemangat Ali mengatakan bahwa target di panen berikutnya ia bisa memanen bandeng dua hingga tiga ton per hektar dan rumput lautnya lima ton per kali per hektar.

Petani bandeng di Desa Tengkurak berhasil memanen  bandeng, yang disaksikan perwakilan dari Bank Tanah. Sumber: dokumentasi BUMDes
Petani bandeng di Desa Tengkurak berhasil memanen  bandeng, yang disaksikan perwakilan dari Bank Tanah. Sumber: dokumentasi BUMDes

Petani bandeng Desa Tengkurak memanen bandeng. Sumber: instagram Bank Tanah.
Petani bandeng Desa Tengkurak memanen bandeng. Sumber: instagram Bank Tanah.

Menurut pengakuan Ali, dengan adanya kolam tambak baru ini, BUMDes bisa memberdayakan masyarakat serta memberi lapangan kerja baru.

"Alhamdulillah, jadi ada beberapa orang yang saya ambil untuk jaga tambak ini. Tadinya mereka nggak punya kerjaan tetap, sekarang bisa punya kerjaan.  Istilahnya, Bank Tanah jadi buka rezeki baru," tutur Ali.

Apa Itu Bank Tanah?

Seperti yang diceritakan Ali, BUMDes Desa Tengkurak menyewa lahan kepada Bank Tanah. Apa Bank Tanah itu, apakah sama dengan bank biasa

Badan Bank Tanah ini berbeda dengan perbankan yang selama ini kita kenal. Bank Tanah adalah badan khusus (sui generis) yang dibentuk tahun 2020 oleh pemerintah berdasarkan Perpres Nomor 113/2021, yang berperan untuk mengelola tanah-tanah yang dimiliki oleh negara. 

Konsep Bank Tanah ini sudah ada di negara Barat sejak tahun 1700-an. Di Amerika Serikat, bank tanah dibangun untuk menangani masalah properti yang terbengkalai, mempercepat pembangunan kembali lingkungan tersebut serta menyediakan perumahan yang terjangkau bagi masyarakat. Seiring perkembangan waktu, bank tanah di Amerika Serikat juga mengakomodir pencadangan dan penyediaan tanah untuk kegiatan industri. 

Bank Tanah yang terletak di Bogota, Kolombia mempunyai misi untuk penyediaan lahan guna pembangunan perumahan. Mereka menerapkan pembelian lahan di daerah pinggiran kota untuk dijadikan perumahan terjangkau. Dalam pendistribusian tanah, Bank Tanah Kolombia membaginya untuk kepentingan komersial, perumahan, dan kelembagaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun