“Suara mereka bisa memengaruhi para suami untuk menanam sorgum,” ungkap Mama Loretha.
Rencana Besar: Sorgum dan Handsanitizer
Mama Loretha tak berpuas diri. Ia masih memimpikan suatu hari nanti sorgum ada di seluruh Nusa Tenggara dan menjadi makanan pokok masyarakat. Ia ingin sorgum ini setara dengan beras dan bukan hanya sebagai makanan alternatif.
Ia juga mulai mengembangkan sorgum menjadi produk lain, salah satunya adalah sebagai bioetanol. Melansir dari jurnal yang ditulis oleh M. Arsyad Biba dari Balai Penelitian Tanaman Serealia Sulawesi Selatan, sorgum manis dapat dijadikan bahan baku bioethanol.
Sebagai informasi, bioetanol adalah etanol yang berasal dari sumber hayati yang mengandung glukosa, karbohidrat, dan selulosa, seperti tebu, nira, sorgum, ubi kayu, garut, ubi jalar, jagung, jerami, dan kayu.
Bioetanol ini nantinya akan Mama Loretha kembangan menjadi hand sanitizer yang ramah lingkungan. Saat ini masih semuanya masih dalam proses pengembangan dan bukan tak mungkin dalam satu atau dua tahun mendatang hand sanitizer dari sorgum akan merajai pasar Indonesia.
Sumber:
- National Geographic Indonesia
- https://sdgs.un.org/topics/food-security-and-nutrition-and-sustainable-agriculture
- pertanian.go.id
***
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba Perempuan dan Energi Berkelanjutan sebagai upaya Oxfam untuk mewujudkan Transisi Energi Adil
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI