Mohon tunggu...
Rahmawati Nur Baderi
Rahmawati Nur Baderi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

-

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis jaringan logistik dalam indsutri pertemabangan batu bara menggunakan metode single & double warehouse "pt. mahakam multi lestari"

15 Januari 2025   13:50 Diperbarui: 15 Januari 2025   13:55 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Biaya transportasi batu bara dipengaruhi oleh jarak dari stockpile menuju konsumen. Jika diasumsikan demand sudah terpenuhi

HC : Biaya penyimpanan

HC = H   Q = (Rp 782,69/MT + Rp 3.231,03/MT)   4.937.556,32 MT = Rp 4.013,72/MT   4.937.556,32 MT = Rp 19.817.968.552,710

H : Biaya pengolahan/MT

H : Rp 782,69/QMT + Rp 3.231,03/MT

Q : Jumlah stok yang disimpan/MT

Q : 4.937.556,32 MT
TC : Biaya transportasi

Rincian Biaya Transportasi Metode Single Warehouse : 

1. PT. Semen Indonesia = 97 km : 12 km / l Rp 6800 = Rp 54.966,67 21.751 kali pengiriman = Rp 1.195.554.616,04 

2. PT. Indocement Tunggal Prakarsa = 593 km : 12 km / l Rp 6800 = Rp 336.033,33 13.616 kali pengiriman = Rp 4.575.406.075,51 

3. PLTU Suralaya = 908 km : 12 km / l Rp 6800 = Rp 514.533,33 13.816 kali pengiriman = Rp 7.108.661.636,05 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun