Mohon tunggu...
Rahmatullah Syabir
Rahmatullah Syabir Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN Alauddin Makassar

Penulis Partikelir. Nulis sekedar hobi saja

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilkada 2020: Maju Kena, Mundur Kena

20 Oktober 2020   05:20 Diperbarui: 20 Oktober 2020   07:17 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang dikhawatirkan dengan tidak ditundanya pilkada serentak ini adalah adanya kepentingan-kepentingan orang-orang tertentu maupun kelompok-kelompok tertentu yang akan mengambil keuntungan yang banyak.

Sedangkan bagi lansia maupun anak-anak dan orang tertentu sangat rentan sekali terhadap Covid-19. Anak-anak memang belum bisa ikut memilih, tapi tidak ada yang menjamin anak-anak tidak berada dalam kerumunan kampanye maupun pada saat hari pemilihan. Begitupun dengan lansia, paksaan-paksaan untuk ikut memilih  bisa saja terjadi apabila ada anggota keluarganya ingin sekali memenangkan pasangan tertentu.

Hal-hal seperti inilah yang harus dicari solusinya, bagaimana mereka akan dijaga dari bahaya Covid-19 apabila pilkada harus dilanjutkan.

Namun yang terjadi hari ini penolakan-penolakan terhadap pilkada semakin meredup, karena isu terkait UU Omnibus Law sangat membanjiri khazanah pemberitaan di seluruh Indonesia, yang tentunya kerumunan orang tidak bisa dihindarkan.

Semoga kita semua dalam lindungan yang maha kuasa, tetap menjalani protokol kesehatan jika berpegian, jaga diri kita dan jaga keluarga kita.

Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun