Jangan merasa mapan seolah kebenaran menjadi milik sendiri yang bisa dikelola dan ditafsirkan sesuka hati.Â
Bukankah kita semua, baik yang pro maupun yang kontra adalah para pecinta negeri? Kalau begitu, kenapa tidak saling terbuka menerima kritik dan saling mengisi atas lubang yang masih perlu kita tutupi?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!