Mohon tunggu...
rahmat ridho
rahmat ridho Mohon Tunggu... Freelancer - freelancer

saya akan menulis berbagai macam artikel yang membahas isu lingkungan, energi terbarukan, pertanian, sumber daya alam. semoga bermanfaat bagi pembaca

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kontribusi yang Ditetapkan Secara Nasional: Inti dari Perjanjian Paris 2015

16 Juli 2024   16:54 Diperbarui: 16 Juli 2024   16:59 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://br.usembassy.gov/

Peran Aktor Non-Negara

Meskipun NDC pada dasarnya merupakan komitmen pemerintah nasional, Perjanjian Paris juga mengakui peran penting aktor non-negara dalam aksi iklim. Kota, wilayah, bisnis, dan organisasi masyarakat sipil dapat berkontribusi pada implementasi NDC dan sering kali menetapkan target iklim ambisius mereka sendiri.

Misalnya:

  • Banyak kota telah berkomitmen untuk menjadi netral karbon pada tahun 2050 atau lebih awal.
  • Banyak perusahaan besar telah berjanji untuk mencapai emisi nol bersih di seluruh operasi dan rantai pasokan mereka.
  • Koalisi seperti We Mean Business Coalition dan inisiatif Science Based Targets mendorong perusahaan untuk menyelaraskan target pengurangan emisi mereka dengan tujuan Perjanjian Paris.

Tindakan non-negara ini dapat melengkapi dan bahkan melampaui komitmen nasional, sehingga berpotensi mengisi sebagian kesenjangan ambisi dalam NDC saat ini.

Pembiayaan Implementasi NDC

Salah satu tantangan utama dalam mengimplementasikan NDC, khususnya bagi negara-negara berkembang, adalah mengamankan pendanaan yang memadai. Perjanjian Paris menegaskan kembali komitmen negara-negara maju untuk memobilisasi $100 miliar per tahun dalam pendanaan iklim bagi negara-negara berkembang pada tahun 2020, sebuah target yang belum terpenuhi.

Implementasi NDC memerlukan investasi di bidang-bidang seperti:

  • Infrastruktur energi terbarukan
  • Langkah-langkah efisiensi energi
  • Pertanian yang tangguh terhadap iklim
  • Sistem transportasi berkelanjutan
  • Konservasi dan restorasi hutan

Berbagai mekanisme digunakan untuk mendukung pembiayaan NDC, termasuk:

  1. Dana Iklim Hijau: Mekanisme UNFCCC ini memberikan dukungan kepada negara berkembang untuk proyek mitigasi dan adaptasi.
  2. Pendanaan iklim bilateral: Banyak negara maju yang menyediakan pendanaan iklim langsung kepada negara-negara berkembang.
  3. Bank pembangunan multilateral: Lembaga seperti Bank Dunia semakin menyelaraskan pinjaman mereka dengan tujuan iklim.
  4. Investasi sektor swasta: Ada peningkatan pengakuan akan perlunya memobilisasi modal swasta untuk aksi iklim.
  5. Sumber daya dalam negeri: Banyak negara juga menggunakan keuangan publik dalam negeri untuk mendukung implementasi NDC.

Akan tetapi, tingkat pendanaan iklim saat ini masih jauh dari yang dibutuhkan untuk sepenuhnya mengimplementasikan NDC dan mencapai tujuan Perjanjian Paris. Peningkatan pendanaan iklim tetap menjadi tantangan penting.

Pemantauan, Pelaporan, dan Verifikasi

Aspek utama dari sistem NDC adalah kerangka kerja untuk transparansi dan akuntabilitas. Perjanjian Paris menetapkan "kerangka kerja transparansi yang ditingkatkan" yang mengharuskan negara-negara untuk secara teratur melaporkan emisi mereka dan kemajuan dalam penerapan NDC mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun