Mohon tunggu...
Rahmad Arbadilah Damanik
Rahmad Arbadilah Damanik Mohon Tunggu... Aktor - Penulis Lepas

Communication Student - Riau University

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mental Health dan Agama, Kontradiktif?

1 Agustus 2024   21:26 Diperbarui: 1 Agustus 2024   21:33 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya Rabb kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Rabb kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Rabb kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."

 

Pertanyaan berikutnya:

Ini penyakit udah ada dari jaman dulu ga ya? Harusnya ada ga sih, cuma istilahnya beda atau mungkin ini ga terlalu dikeluhkan karena sifatnya non fisik?

Menurut penulis, ada..... (Ini murni dari pendapat pribadi penulis, segala kesalahan mohon diluruskan).

Masalah mental health, pasti juga dirasakan oleh orang-orang terdahulu. Karena ini adalah masalah umum dari makhlukh yang Bernama manusia. Sama dengan penyakit demam, pilek, dan penyakit lainnya. Hanya saja mungkin dahulu belum dikenal tuh namanya anxiety, depresi, dll. Tapi secara umum perasaan past and future tadi pasti menjangkiti orang-orang terdahulu.

Bisa jadi penyakit-penyakit ini tidak dikeluhkan atau dianggap sebagai hal yang tabu. Sehingga kebanyakan dari penderitanya tidak mau bercerita karena tabu. Bisa jadi mereka beranggapan bahwa ini bukanlah penyakit medis seperti layaknya penyakit demam tadi. Sehingga mereka hanya merasakan kekacauan dan kepedihan didalam hati serta pikiran mereka sendiri.

Maka dari itu Islam mengajarkan cara serta doa untuk mencegah hal tersebut seperti yang sudah penulis paparkan diatas. Dikarenakan manusia dari jaman baholok sampai jaman now bakal beresiko ngerasin tuh yang namanya gangguan mental health.

Kesimpulan

Ada kaitan mental health dengan Agama. Meski dari sisi Islam tidak gamblang secara teori dan solusi, namun kita sepakat keduanya memiliki titik temu. Apabila kita mengalami gejala ini, maka seyogyanya untuk tetap berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah serta berkonsultasi ke psikolog sebagai bentuk ikhtiar kita.

Plus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun