Mekanisme Pelarian Diri
Pelarian diri terhadap kebebasan ini adalah imbas dari ketidakmampuan seseorang untuk mengetahui "kebebasan untuk apa" dan hanya tahu "kebebasan dari apa".Â
Oleh karena itu, terbentuklah suatu perilaku neurotik yang merupakan bentuk dari mekanisme pelarian diri. Terdapat tiga mekanisme pelarian diri tersebut yaitu Otoritarianisme, Tendensi Destruktif, dan Ketundukan Otomat.
- Otoritarianisme
Otoritarianisme membuat seseorang menyerahkan kemerdekaan individunya demi menyatu kepada kekuatan besar di luar diri yang tidak dimilikinya. Mekanisme ini berpusat pada perilaku Sado-masokisme sosial dimana orang yang mengikuti kekuatan otoriter memelihara rasa inferioritas diri.
- Tendensi Destruktif
Pada mekanisme pelarian selanjutnya terdapat suatu kecenderungan untuk melakukan perilaku merusak jika kebebasan yang dimilikinya mengarahkan pada keterasingan. Berbeda dengan otoritarianisme yang didasari sado-masokisme, tendensi destruktif didasari agresivitas guna mengeliminasi objek tertentu.
- Ketundukan Otomat
Mekanisme pelarian yang terakhir ini sangat sering dijumpai pada banyak orang yaitu ketundukan pada standar normal masyarakat, budaya, dan norma-norma yang ada. Pada ketundukan otomat, seseorang akan mengubah jati dirinya sama seperti orang lain. Hal ini membuat keunikan individunya hilang dan dia tidak tahu siapa dirinya.
Ketiga mekanisme tersebut berasal dari pelarian pada kebebasan yang individualistis dan terasing. Lalu sebenarnya bagaimana kebebasan yang semestinya benar secara psikologis menurut Erich Fromm? Simak ulasannya lebih lanjut.
Baca Juga: Resensi Buku: Gagasan Tentang Manusia Karya Erich Fromm
Kebebasan dengan Spontanitas
Ilusi dari individualitas membawa kita pada penekanan dan pengekspresian berlebihan pada emosi yang akhirnya kita tidak bisa merasakan emosi dan rasa aman.Â
Pada proses berpikir juga dilakukan represi akan pemikiran orisinal oleh ilusi fakta, informasi, dan relativisme kebenaran. Kebebasan manusia modern ada pada keinginan yang dia rasa tahu tapi sebenarnya dia tidak tahu dan tidak bisa memilikinya.