Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Resensi Buku "Lari Dari Kebebasan" Karya Erich Fromm

18 Juni 2023   08:25 Diperbarui: 18 Juni 2023   08:28 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover buku. Sumber: Dokumen pribadi

Hal-hal yang telah kita bahas sebelumnya adalah dampak dari kebebasan negatif yang hanya didasari oleh "bebas dari", namun sebenarnya ada kebebasan positif dimana terdapat aktivitas spontan dari kepribadian yang utuh dan terintegrasi. Kebebasan dimana orang menampakkan individualitasnya sekaligus melebur ke dalam dunia dalam suatu produktifitas, tanpa keterasingan.

Kebebasan sejati ada pada perilaku spontanitas dari kepribadian yang alami atas dasar afirmasi cinta pada dunia, dan karena itu dia tidak merasa terisolasi dan melebur menjadi satu dengan dunia.

Baca juga: Resensi Buku: Akar Kekerasan Karya Erich Fromm

Buku berjudul Lari Dari Kebebasan memang memberi sebuah wawasan baru akan arti sebuah kebebasan. Erich Fromm membawa kita pada realitas dunia modern yang banyak mengagungkan kebebasan tapi nyatanya malah menjadi budak bagi sebuah kekuasaan anonim yang membuat seseorang tidak merasakan kebebasannya dan malah terisolasi.

Buku ini cocok buat kamu yang ingin tahu kebebasan dalam pandangan psikologis khususnya dari pemikiran Erich Fromm. Namun perlu diingat buku ini masih sangat kental dengan bahasa-bahasa berat ala psikologi dan tulisan ilmiah. Tapi jika kamu nyaman dengan hal itu, buku ini bisa jadi rekomendasi bacaan kamu selanjutnya,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun