Hal-hal yang telah kita bahas sebelumnya adalah dampak dari kebebasan negatif yang hanya didasari oleh "bebas dari", namun sebenarnya ada kebebasan positif dimana terdapat aktivitas spontan dari kepribadian yang utuh dan terintegrasi. Kebebasan dimana orang menampakkan individualitasnya sekaligus melebur ke dalam dunia dalam suatu produktifitas, tanpa keterasingan.
Kebebasan sejati ada pada perilaku spontanitas dari kepribadian yang alami atas dasar afirmasi cinta pada dunia, dan karena itu dia tidak merasa terisolasi dan melebur menjadi satu dengan dunia.
Baca juga: Resensi Buku: Akar Kekerasan Karya Erich Fromm
Buku berjudul Lari Dari Kebebasan memang memberi sebuah wawasan baru akan arti sebuah kebebasan. Erich Fromm membawa kita pada realitas dunia modern yang banyak mengagungkan kebebasan tapi nyatanya malah menjadi budak bagi sebuah kekuasaan anonim yang membuat seseorang tidak merasakan kebebasannya dan malah terisolasi.
Buku ini cocok buat kamu yang ingin tahu kebebasan dalam pandangan psikologis khususnya dari pemikiran Erich Fromm. Namun perlu diingat buku ini masih sangat kental dengan bahasa-bahasa berat ala psikologi dan tulisan ilmiah. Tapi jika kamu nyaman dengan hal itu, buku ini bisa jadi rekomendasi bacaan kamu selanjutnya,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H