Lalu dapatlah kita lihat Gus Samsudin yang live di Tiktok menjual Clothingan-nya yaitu kaos bertuliskan kata ikoniknya dan juga gambar dirinya, dan tak lagi bersama keris petirnya dulu.
Sedangkan Habib Jindan bersama Denise Chariesta akhirnya membuat lagu rap dengan judul Istilah Kata, kali ini pengacaranya kemarin tidak diajak.
Simpulan
Sebenarnya hal ini bukan merupakan hal baru dimana seseorang memanfaatkan engagement-nya yang sedang naik walaupun bukan suatu hal yang positif.Â
Entertainment di Indonesia tidak peduli dengan nilai baik atau buruk dari masyarakat, jika ada engagement yang sedang naik memang tepat untuk mengambil keuntungan.
Keterkenalan adalah acara seseorang bisa mencari makan di dunia hiburan Indonesia terlepas dari negatif atau positif namanya naik. Stasiun televisi, kanal-kanal Youtube, dan media lainnya berbondong-bondong mendatangi mereka yang bersiteru untuk ikut merasakan manisnya engagement.
Walaupun begitu saya salut dan mendukung Gus Samsudin dan Habib Jindan yang telah mengambil jalan baru untuk mencari nafkah dan meninggalkan caranya dahulu.Â
Semoga mereka dapat sukses di dunia entertaint dan tidak lagi menggembar-gemborkan perdukunanan yang telah ditolak masyarakat saat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H