*Judul Buku: Gagasan Tentang Manusia, Marx's Concept of Man
*Penerbit: IRCiSoD
*Penulis: Erich Fromm
*Penerjemah: Stephanus Aswar Herwinarko
*ISBN: 978-623-7378-51-8
*Jumlah Halaman: 426
*Harga: Rp. 100.000
Bagaimana sebenarnya konsep manusia yang digagas oleh Karl Marx?, dalam buku berjudul Gagasan Tentang Manusia ini dikupas habis bagaimana manusia dipandang dalam sudut pandang marxisme.Â
Buku yang ditulis oleh Erich Fromm ini membantu kita melihat manusia sebagai seorang pekerja dan menjelaskan bagaimana esensi kerja membawa manusia kepada interaksi alaminya dengan lingkungan.
Erich Fromm(1900-1980) sebagai penulis buku ini adalah seorang psikolog sosial yang telah banyak menuliskan karya-karya ilmiah terkait dengan psikoanalisis dan juga marxisme. Beberapa karyanya seperti Escape from Freedom, Man for Himself, dan The Anatomy of Human Destructiveness.Â
Analisis Fromm melalui karyanya ini berpengaruh tak hanya pada psikologi modern tapi juga pembaharuan bagi perkembangan paham kiri.
Pada buku ini terdapat tiga bagian dimana bagian pertama membahas tentang gagasan tentang manusia yang digagas oleh Karl Marx melalui analisis Erich Fromm, lalu bagian kedua buku ini menjelaskan Manuskrip Ekonomi dan Filsafat yang ditulis oleh Marx, dan terakhir bagian ketiga buku ini berbicara tentang sekelumit kisah tentang pribadi Marx yang diambil dari tuliasan-tulisannya sendiri, keluarganya dan juga para koleganya.
Gagasan Marx tentang Manusia
Pada bagian awal buku ini kita terlebih dahulu melihat bagaimana dunia khususnya negara kapitalis barat yang menyalahartikan filsafat Marx. Materialisme yang digagas Marx dianggap sebagai hedonisme dimana tujuan manusia hanya pada keuntungan, kenyamanan dan harta semata.
 Hal ini diperjelas dengan propaganda Uni Soviet kala itu yang memakai filsafat Marx sebagai dalih politik walaupun sistem mereka tak jauh berbeda dengan kapitalisme dan hanya merupakan komunisme "mentah".
Materialisme yang digagas Marx adalah materialisme historis dimana menegaskan tentang bagaimana manusia berproduksi menentukan pikiran dan keinginannya.Â