Mohon tunggu...
Rahmad Alam
Rahmad Alam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa psikologi UST, suka menulis dan rebahan.

Seorang mahasiswa fakultas psikologi universitas sarjanawiyata tamansiswa yogyakarta yang punya prinsip bahwa pemikiran harus disebarkan kepada orang lain dan tidak boleh disimpan sendiri walaupun pemikiran itu goblok dan naif sekalipun.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Perlu Mengungkap Konspirasi Elit Global untuk Melawan Setan

25 Maret 2022   06:20 Diperbarui: 25 Maret 2022   06:30 1238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: pixabay.com 


"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS Al-Baqarah: 168).


Nyata disini berarti bersinggungan secara langsung dengan kehidupan kita. Dan jika dilihat dari setan yang telah dijelaskan diawal sebagai sifat yang dapat melabeli manusia dan jin, maka kenyataan tersebut sangat benar adanya dimana kita meyakininya sebagai sebuah sifat yang harus dihindari.


Musuh yang nyata disini juga menggambarkan bahwa dia setan ini akan merusak individu tersebut yang telah tergoda oleh rayuannya.

Musuh yang nyata juga merujuk bahwa kita wajib memerangi segala bentuk rayuan dan godaan setan yang berbentuk pada pendekatan pada perbuatan maksiat.


Kesimpulan


Jadi sebetulnya dalam melawan setan ini tidak perlu melakukan usaha yang besar seperti mengungkap konspirasi besar dalam dunia politik, ekonomi, pemerintahan dan sebagainya. Kita mesti tahu kita bukan agen 007, atau Jason Bourne yang mempunyai ilmu mata-mata dan teknik bela diri.


Dan juga walaupun benar mereka para elit global menyembah iblis, kita sebagai orang yang beriman dapat meminta pertolongan dari Allah SWT dan tidak perlu takut selama masih memanjatkan doa kepada-Nya. 

Kita juga harus mawas diri dari rayuan dan godaan setan yang lebih "nyata" dari teori konspirasi yang beredar.


Mungkin saya sendiri juga masih banyak dosa namun karena saya ingin membagikan sedikit ilmu maka saya beranikan diri untuk menulis yang bertopik agama. 

Tulisan ini selain ditujukan untuk para pembaca, juga untuk saya sendiri sebagai pembelajaran untuk menjadi muslim yang lebih baik.

Sumber

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun