"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu." (QS Al-Baqarah: 168).
Nyata disini berarti bersinggungan secara langsung dengan kehidupan kita. Dan jika dilihat dari setan yang telah dijelaskan diawal sebagai sifat yang dapat melabeli manusia dan jin, maka kenyataan tersebut sangat benar adanya dimana kita meyakininya sebagai sebuah sifat yang harus dihindari.
Musuh yang nyata disini juga menggambarkan bahwa dia setan ini akan merusak individu tersebut yang telah tergoda oleh rayuannya.
Musuh yang nyata juga merujuk bahwa kita wajib memerangi segala bentuk rayuan dan godaan setan yang berbentuk pada pendekatan pada perbuatan maksiat.
Kesimpulan
Jadi sebetulnya dalam melawan setan ini tidak perlu melakukan usaha yang besar seperti mengungkap konspirasi besar dalam dunia politik, ekonomi, pemerintahan dan sebagainya. Kita mesti tahu kita bukan agen 007, atau Jason Bourne yang mempunyai ilmu mata-mata dan teknik bela diri.
Dan juga walaupun benar mereka para elit global menyembah iblis, kita sebagai orang yang beriman dapat meminta pertolongan dari Allah SWT dan tidak perlu takut selama masih memanjatkan doa kepada-Nya.Â
Kita juga harus mawas diri dari rayuan dan godaan setan yang lebih "nyata" dari teori konspirasi yang beredar.
Mungkin saya sendiri juga masih banyak dosa namun karena saya ingin membagikan sedikit ilmu maka saya beranikan diri untuk menulis yang bertopik agama.Â
Tulisan ini selain ditujukan untuk para pembaca, juga untuk saya sendiri sebagai pembelajaran untuk menjadi muslim yang lebih baik.
Sumber