Mohon tunggu...
R. AMRAN
R. AMRAN Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Saya seorang jurnalis yang memiliki kesenangan menulis cerita dan perjalanan hidup seseorang sebagai inspirasi, selain itu saya selalu terobsesi untuk menggali suara-suara mereka yang kerap terpinggirkan agar dapat terdengar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sepenggal Malam Bersama Kinan, Bagian 5: Jejak Rindu dalam Bayang Luka

6 November 2024   14:22 Diperbarui: 6 November 2024   14:23 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Sampul Kinan/er.amran

Kami duduk dalam diam, sementara hatiku bergejolak dengan berbagai emosi yang susah kumengerti. Aku tahu ini lebih dari sekedar rasa simpati. Ini adalah rasa yang mulai tumbuh tanpa kusadari.

Dalam malam yang sepi itu, kami hanya duduk bersama, membiarkan perasaan saling berbicara dalam keheningan. Tapi di dalam hatiku, aku tahu bahwa perjalananku dengan Kinan akan penuh dengan tantangan.

Dan entah mengapa, di balik keraguan dan kekhawatiran yang berdesakan di dalam pikiranku, aku tetap memilih untuk bertahan di sisinya, menghadapi apapun yang mungkin terjadi.

Sementara itu, Kinan hanya memandangku, tersenyum kecil, seolah mengatakan bahwa dia siap menerima apapun yang mungkin datang. Dan dalam keheningan malam yang penuh makna itu, aku berjanji dalam hati aku akan selalu ada untuknya, apapun yang terjadi.

Bersambung...

Bagian 6:  "Cinta di Balik Cahaya Kelam"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun