Di balik wajah dan senyum yang terlihat sama, ada kepedihan, ada tanggung jawab, ada perjuangan yang luar biasa.
Malam semakin larut, dan di tengah ruangan itu, aku hanya bisa terdiam, mencoba memahami sebuah pilihan hidup yang tak pernah benar-benar bisa disebut sebagai pilihan. Kami duduk dalam diam, tak ada kata-kata yang cukup untuk mengisi ruang di antara kami.
Namun, aku tahu satu hal kisah Kinan akan tinggal dalam ingatanku. Dan malam itu, aku berjanji pada diriku sendiri untuk datang kembali.
Aku ingin mendengar lebih banyak, ingin mengerti apa yang membuatnya bertahan dalam dunia yang tak pernah ia pilih, demi cinta pada orang-orang yang ia sayangi.
...
Bersambung...
Bagian 2 : Perjalanan Kinan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H