Desy    : Terserah kamu saja.
Tedy    : Soalnya bila nama kita digabungkan jadinya cocok yaitu Tedy-Desy.
Tiba-tiba teman-temannya datang aku pun langsung merubah topik pembicaraan.
Tedy    : Desy! Apakah kamu tidak belanja?
Desy   : Aku memang ingin belanja tapi kepalaku masih pusing tampaknya aku tidak begitu kuat untuk berjalan.
Tedy  : Kalau begitu biar aku saja yang membelikan belanjaanmu, lalu kamu mau belanja apa?
 Desy    : Aku mau belanja pentol paman usup yang berada didepan pagar itu sepuluh ribu!
Tedy  : Baiklah, aku pun juga mau belanja disana. Tapi aku hari ini diberi uang jajan sedikit jadi...
Desy    : Oh iya ini uangnya!
Kemudian aku pun dengan cepat membelikan belanjaannya tersebut. Setelah aku selesai membelikan belanjaannya tersebut aku pun ditawari untuk menyicipinya, ternyata selain bermuka cantik dia juga memiliki  hati yang baik.
Hari-hari pun berlalu, setiap kali istirahat dia sering kali menyuruh saya membelikan belanjaannya. Saya dengan senang hati melaksanakannya dan saya pun mulai berpikir bahwa dia mulai suka padaku.