Abu Hayyan berkata, "Jangan kalian nisbatkan jiwa itu pada. kesucian dan tidak mengakuinya berbuat maksiat. Kalian jangan me- mujinya karena Allah Maha Mengetahui dengan orang yang ikhlas amalnya, bertakwa pada Rabb-Nya dalam keadaan sembunyi maupun terang-terangan."
Banyak hadits dari Nabi saw. yang memperingatkan orang yang memuji manusia langsung di hadapannya. Nabi juga menyuruh se- orang muslim untuk melemparkan debu ke muka orang-orang yang memujinya untuk menghukum mereka atas tindakan mereka yang me- lakukan penyucian yang dilarang itu.
Maka kesimpulan dari pembahasan ini yaitu, kita selaku manusia membutuhkan suatu penyucian guna meluruskan jalan yang kita pilih, sebagaimana yang tadi sudah dijelaskan bahwasanya orang yang melakukan penyucian diri maka akan beruntung dan orang yang merasa bahwa dirinya suci adalah orang yang merugi.Â
Program Studi: Manajemen Dakwah
Mata Kuliah: Akhlak Tasawuf
Dosen Pengampu: Dr. Hamidullah Mahmud. M.A
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H