Tanpa berlama-lama Wahyu segera mengabari Bursh dari berita yang ia dapat, kurang lebih isi pesannya begini:
"Tabik
Salam perjuangan
Kode 564PMR
Izin menginformasikan komodor Bursh, mohon cek email saya, di sana telah saya kirim link berita dengan kode label 564PMR. Mengingat berita yang tertera adalah penting, mohon untuk segera ditindaklanjuti".
Setelah mengirim pesan kepada Bursh, Ical dan Wahyu segera bangkit dan berangkat dari kosannya untuk merapat segera ke selasar masjid dan mambahas isu krusial ini.
Bursh yang kala itu tengah duduk berbincang dengan seorang akhwat di kantin kampus cukup terkejut ketika menerima pesan dari Wahyu. Tanpa berlama-lama karena sudah merupakan tugas dan tanggung jawabnya, ia pamit meninggalkan akhwat yang sebetulnya baru lima menit ia ajak berbincang. Bursh juga menginformasikan kepada anggota KIMBERLI lain untuk segera berkumpul di selasar masjid karena akan dilakukan rapat luar biasa.
Seperti biasanya, selasar masjid langsung ramai oleh Ikhwan Mistis, mereka memang terkenal gerak cepat dalam merespon isu apalagi dengan adanya rapat luar biasa ini. Bale dan Babe bahkan bolos dari mata kuliah, Egi juga tak kalah besar perjuangannya dengan segera membatalkan agenda pertemuan dengan seorang akhwat. Kalau Dede, Wahyu, dan Izal memang tidak terhambat akhwat karena memang tak seberuntung yang lain.
Saat anggota sudah berkumpul semua Bursh cepat-cepat membuka rapat luar biasa ini.
"Terimakasih para kamerad atas kesediaan meluangkan waktunya, mohon maaf rapat luar biasa ini kita selenggarakan secara mendadak karena memang info penting yang saya terima juga baru saja. Langsung saja para kamerad, karena ini pembahasan penting dan harus dikaji secara cepat maka mohon para kamerad untuk menyimaknya dengan saksama"
Para anggota lain terlihat serius dan siap menyimak paparan dari Bursh.