Terutama apabila dihadapkan dengan generasi muda maka pakem atau "Tetekon" bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan, yang penting esensi dan substansi dari pesan yang hendak disampaikan tidak menjadi hilang.
Oleh sebab itu kiranya perlu ada usaha bersama yang sinergis agar wayang golek dan kesenian daerah lain bisa dapat dijaga eksistensinya bahkan dikembangkan.Â
Pendidikan bertugas dalam aspek edukasi, pemerintah dalam aspek fasilitasi dan pegiat kesenian dalam aspek inovasi dan kreasi. Tentunya ini demi menjaga kebudayaan bangsa, karena terlalu mahal harganya jika kesenian mahabudaya seperti wayang golek harus punah. Â Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H