"Ini akan seru nampaknya Yu!" Ujar Bursh
"Bener Bursh, tetap lawan, masalah massa kita pasti banyak"
Mendengar percakapan Bursh dan Wahyu, Yai Izan kelihatan mendengus dan menggeleng beberapa kali. Ia kemudian berjalan mengampiri Bursh.
"Bursh" Katanya pelan
Bursh menoleh perlahan "Iya Yai"
"Ingat, jangan terlalu sampai tinggi hati, ingat esensi"
"Maksudnya Yai?" Tanya Bursh heran
"Tetap fokus pada tujuan dan esensi, jangan biarkan tinggi hati merusak niat baik kita, tetap selow dan santuy, rendah hati utamakan" Pungkas Yai Izan
Bursh agak tertunduk, ia rupanya paham bahwa Yai Izan mulai melihat aura kesombongan mulai hinggap dalam dirinya. Dan dengan penuh ketakziman ia mengakui kealpaan yang dilakukannya.
"Betul Yai, rasa senang ini memang cukup membutakan, terimakasih atas nasihatnya. Pergerakan ini tetap dilandasi oleh ketulusan Yai. Percayalah, do'akanlah"
To be continued!