Mohon tunggu...
Rahmannita
Rahmannita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Tugas Kampus

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Radikalisme dan Intoleransi di Indonesia

9 Mei 2022   22:40 Diperbarui: 11 Mei 2022   17:08 3755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Radikalisme adalah suatu paham yang menghendaki adanya perubahan, pergantian, dan penjebolan terhadap suatu sistem masyarakat sampai ke akarnya. Dalam sejarahnya, radikalisme merukapan hasil pemikiran dari aliran yang memiliki keterkaitan terhadap perubahan besar dan ekstrem. Radikalisme adalah gerakan yang sudah ada sejak abad ke-18 di Eropa. Kini radikalisme adalah konsep yang banyak ditentang dan diperangi karena banyak terkait dengan kekerasan.

Faktor - Faktor Terjadinya Radikalisme

1. Persoalan pemahaman keagamaan. Pemahaman keagamaan merupakan bagian penting dari kekerasan agama (radikalisme) yang 

2. Radiakalisme  juga dikaitkan dengan adanya pemahaman tentang ketidakadilan politik, ekonomi dan hukum yang berjalan dalam sebuah negara. Sebuah rezim politik dan partai tertentu dianggap berlaku tidak adil kepada sekelompok 

3. Buruknya dalam hal penegakan hukum sehingga menimbulkan apa yang sering disebut sebagai ketidakadilan hukum. Penegakan hukum yang tidak berjalan dengan maksimum, sehingga menumbuhkan kekesalan dalam perkara hukum yang ada dalam sebuah negara. Ketidakadilan hukum dianggap sebagai salah satu faktor yang masih dominan dalam sebuah negara termasuk di Indonesia, sehingga aparat penegak hukum sering menjadi sasaran kekerasan kaum radikalis.

4. Persoalan pendidikan yang lebih menekankan pada aspek ajaran kekerasan dari agama, termasuk pendidikan yang lebih menekankan aspek indoktrinasi, tidak memberikan ruang diskusi tentang suatu masalah. Oleh sebab itu, pendidikan semacam itu merupakan masalah lain lagi yang sangat mungkin mendorong terjadinya radikalisasi karena kebebalan perspektif pendidikan agama. Oleh sebab itu harus dipikirkan kembali pendidikan agama yang bersifat transformatif dan pembebasan pada umat manusia.
Pencegahan Radikalisme
Radikalisme adalah paham perubahan dengan jalan kekerasan sehingga banyak ditentang masyarakat Indonesia bahkan dunia. Karena itulah ada upaya mencegah radikalisme di Indonesia.
- Memperkenalkan ilmu pengetahuan umum dan agama dengan baik dan benar.

- Memahamkan ilmu pengetahuan umum dan agama dengan baik dan benar.

- Berusaha meminimalisir kesenjangan sosial di masyarakat.

- Menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia.

- Ikut andil dan mendukung aksi perdamaian.

- Ikut andil dan berperan aktif melaporkan radikalisme dan terorisme.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun