Mohon tunggu...
Rahmah Afifah
Rahmah Afifah Mohon Tunggu... Lainnya - Pegiat Literasi - Berbagi Referensi

Catatan Disela Perkuliahan ini sesungguhnya merupakan bagian dari project pribadi. Lahir dari keluh kesah sebagai mahasiswa yang merasa sia-sia, Jika hasil begadangnya hanya tergeletak begitu saja. (2021-2025)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Konsep Berpikir Socrates sebagai Seorang Pengajar

4 Januari 2023   22:10 Diperbarui: 4 Januari 2023   22:18 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemudian dilanjutkan dengan menyangkal alasan yang tidak rasional untuk mengetahui tahap pengetahuan yang dimilikinya.

Dalam ranah psikologi strategi seperti ini disebut konfrontasi, maksudnya orang dapat terbuka menyampaikan apapun alasan yang melatarbelakangi ucapan atau tingkah lakunya.

Pengajaran : Pengetahuan Constructivism

Selain itu, Socrates pun mengembangkan pengajaran melalui pengetahuan Constructivism. Hal ini didasarkan pada penciptaan pengetahuan melalui pencarian pengetahuan bersama. 

Output nya pun akan bergantung kepada sosok murid -diri pribadi- yang memberi makna kepada bahan yang dipelajari. Maka kesimpulan ia sebagai seorang pengajar adalah bahwa Socrates menerapkan konsep :

'Kita seharusnya tidak mengajar apa yang perlu dipikirkan, tetapi mengajarkan bagaimana cara untuk
melakukannya'. 

Oleh karena itu menurut Socrates, pengajar harus membantu muridnya untuk bisa mencapai pengetahuan mereka sendiri, melalui media tertentu.  Media ini disebut dengan Socratic maieutic.

Selanjutnya murid dibiarkan berpikir mandiri. Hingga murid itu dapat menemukan jati dirinya. Bahkan Dalam bidang psikologi pun metode seperti ini turut digunakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun