Hubungan  seseorang  dengan  Tuhannya ketika sholat akan menghasilkan kekuatan spiritual sangat besar yang memberikan  pengaruh  dan  perubahan  penting  dalam  fisik  dan psikisnya.  Kekuatan  spiritual  ini  seringkali  menghilangkan  stres, menyingkirkan kelemahan dan menyembuhkan berbagai penyakit.Â
Melakukan sholat dengan khusyuk, yaitu dengan niat menghadap dan berserah diri sepenuhnya kepada Allah serta meninggalkan segala kesibukan dan masalah hidup, dapat memberikan perasaan tenang, tentram, dan damai. Hubungan yang erat dengan Tuhan selama sholat mampu memberikan kekuatan spiritual yang kuat, yang dapat menghilangkan stres, menguatkan fisik dan psikis, serta menyembuhkan berbagai penyakit.Â
Hasil  penelitian  Mohammad  Sabiq  Azam  dan  Zaenal  Abidin menunjukkan bahwa sholat tahajud mengurangi tingkat stres santri secara signifikan, baik dari segi biologis maupun psikologis. Individu yang konsisten menjalankan sholat tahajud cenderung memiliki kontrol diri yang kuat, lebih tenang, sabar, dan mampu mengatasi stres dengan lebih baik daripada mereka yang tidak.
2. Dzikir
 Salah satu usaha untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta adalah  dengan berdzikir. Dzikir bukan hal yang asing bagi orang muslim. Sejak zaman Nabi Muhammad saw. Dzikir digunakan untuk membersihkan hati, menentramkan jiwa, dan mendekatkan diri kepada Allah swt. Selain memperoleh pahala yang besar dari Allah swt, dzikir  memiliki manfaat untuk menangkan jiwa, sebagaimana firman Allah swt. dalam (QS Ar-Ra'd/13: 28).
(Yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteramÂ
Dzikir  memiliki  efek  relaksasi  yang  dapat mengurangi  ketegangan  (stres)  dan  mendatangkan  ketenangan  jiwa. Setiap  bacaan dzikir  mengandung  makna  yang  sangat  dalam  yang dapat   mencegah   timbulnya   stres.
Bacaan   yang   pertama   yaitu  Laillahhailallahmemiliki arti  tiada tuhan yang pantas disembah kecuali Allah  SWT, individu  yang  memiliki  kemampuan  spiritualitas yang tinggi  memiliki  keyakinan yang kuat pada tuhannya. Keyakinan ini  menimbulkan kontrol  yang  kuat,  dapat  memaknai  dan  menerima setiap  peristiwa  negatif dengan cara yang lebih positif serta yakin  bahwa  ada  yang  mengatur  setiap  peristiwa  yang  terjadi  di alam  semesta.  Dengan begitu  individu  dapat  mengurangi  ketegangan (stres), mengatasi  masalah  kesehatan  dan  meningkatkan  kekuatan mental dengan cepat[2].Â
Bacaan kedua Astagfirullahaladzim, Menurut Yurisaldi dalam proses dzikir dengan mengucapkan kalimat yang mengandung huruf jahr seperti kalimat tauhid dan istighfar, dapat meningkatkan pengeluaran CO2 dalam paru-paru. [3]Â
Bacaan ketiga Subhanallah maha suci Allah, mengakui bahwa Allah adalah Maha Suci dari segala sifat yang tercela dan kelemahan. Mengagumi ciptaan Allah juga mengungkapkan bahwa Allah adalah Maha Suci dan sangat penyayang. Allah adalah Maha Suci dari sifat bakhil karena Dia Maha Pemurah. Oleh karena itu, memelihara pikiran positif setiap saat dapat mencegah respon emosional yang stres.[4].Â
 Bacaan  keempat yaitu  Alhamdulillah, ungkapan rasa syukur  atas  rejeki  yang diberikan Allah.  Menurut Krouse dalam penelitiannya bersyukur  memiliki efek posotif pada  kesehatan karena dapat mengurangi stres pada kesehatan.