Mohon tunggu...
rahma binzel029
rahma binzel029 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

Hai, saya sangat menyukai mempelajari suatu hal yang baru. Karena itu sangat menarik dan menantang. Semoga karya saya dapat membantu anda☺.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anwar Anak Pemantik Api

30 Juli 2023   11:38 Diperbarui: 30 Juli 2023   11:42 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Berita tentang perjuangan Anwar menyebar dengan cepat di antara penduduk desa. Mereka terinspirasi oleh keteguhan dan keberanian anak itu. Semua orang mulai bangkit dan bersatu untuk melawan penjajah. Anwar telah menjadi simbol perlawanan dan semangat yang tak tergoyahkan dalam menghadapi penjajah. Ternyata semuanya hanya butuh sumbu yang menyala untuk menyalakan api perjuangan. Anwar lah seorang anak yang berani menyalakan api perjuangan tersebut.

***

Akhirnya, setelah pertempuran yang berkecamuk, penduduk desa berhasil mengusir para penjajah dari tanah mereka. Kemerdekaan akhirnya diraih berkat semangat perjuangan Anwar dan keberaniannya yang tak kenal lelah. Desa itu menjadi simbol keberhasilan perlawanan terhadap penjajah.

Anwar, dengan luka-lukanya yang terus diobati, melihat desanya kembali pulih. Perjuangannya dan pengorbanannya tidak pernah dilupakan. Dia tetap menjadi pahlawan bagi penduduk desa dan inspirasi bagi generasi yang akan datang.

"Anwar, Anwar, Anwar, Anwar, Anwar'. Sorak sorak para penduduk

Dalam hati Anwar, dia tahu bahwa penderitaan dan luka-lukanya tidak sia-sia. Perjuangannya telah memberikan kebebasan bagi dirinya dan orang-orang yang dicintainya. Dia belajar bahwa walaupun nyawa taruhannya, tak ada yang bisa mengalahkan tekad yang kuat dan semangat yang tulus untuk memperjuangkan kebenaran dan kebebasan.

"Rasa sakit itu hanya ilusi, yang sakit hanya badan saya bukan jiwa saya". pangkas Anwar sambil orasi di depan masyarakat

Cerita Anwar mengilhami orang-orang selama bertahun-tahun. Nama Anwar tetap dikenang sebagai simbol perlawanan dan keteguhan hati. Dia membuktikan bahwa anak-anak memiliki kekuatan dan kemampuan untuk memengaruhi perubahan yang nyata. Anwar adalah bukti hidup bahwa walaupun terluka, kita masih bisa berperang sambil berlari menuju kebebasan yang hakiki. Menyerah dan tunduk dalam penjajahan bukanlah pilihan, tetapi rela berjuang atau mati dengan kehormatan adalah pilihan.

***

Alih Wahana Puisi "Aku" karya Chairil Anwar.

Arif Setyawan, M. Dinullah Ersya , Ahmad Hidayat, Ahmad Fadoli, Amarfarras Padma Sri Kresna, Hendi Elfian, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun