Adaptasi masih perlu dilakukan dalam memproduksi berita di media online, di mana multimedia dalam penyajian berita menjadi aspek penting dalam ranah online. Berbeda dengan media cetak yang hanya berupa teks dan gambar/foto.
Media Indonesia sendiri telah menyajikan beritanya dengan menggunakan media selain teks dan foto, yaitu dengan video dan infografis serta data lengkap seperti layaknya media berita. Namun, media-media tersebut disajikan secara terpisah.
Sejauh yang penulis lihat, kebanyakan artikel berita Media Indonesia masih meliputi teks dan foto saja, infografis saja, dan teks dan video saja. Dalam artian, penyajian dalam satu berita hanya meliputi setidaknya dua media saja.
Berita yang disajikan dengan video memiliki lebih sedikit teks dan penyajian berita fokus pada video tersebut lengkap dengan caption di dalamnya. Begitu juga dengan artikel yang menyajikan foto atau infografis.
Dapat dikatakan bahwa secara umum, Media Indonesia sudah menyajikan berita dengan multimedia, seperti teks dengan foto, gambar video, dan infografis. Tidak semua disajikan dalam satu artikel berita, melainkan terdapat zona video, foto, dan infografis tersendiri. Namun, juga terdapat berita yang disajikan secara multimedia tentunya.
Selain itu, berita-berita di Media Indonesia juga memiliki Tags-nya masing-masing untuk mempermudah pembaca mencari berita dengan kata kunci tertentu.
3. Prinsip Scannability
Berkaitan dengan pemindaian yang dilakukan pembaca dalam membaca berita di Media Indonesia. Dengan memposisikan diri sebagai pembaca dengan memindai judul-judul beritanya, secara umum sudah to the point dan berbobot serta tidak banyak mengandung clickbait.
Terutama untuk berita yang khusus disajikan dengan foto, video, dan infografis, inti informasinya terdapat dalam media tersebut dan teks hanya sebagai pelengkap atau pendamping saja secara singkat.