Mohon tunggu...
Rahayu Damanik
Rahayu Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Ibu Rumah Tangga

Best in Specific Interest Kompasianival 2016

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Tegakkan Kebenaran Melalui Tulisan

20 November 2016   14:32 Diperbarui: 20 November 2016   15:16 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis harus yakin kalau tulisan yang dihasilkan memiliki sekecil mungkin kekeliruan atau bahkan tanpa kesalahan sama sekali termasuk dalam hal ejaan bahkan huruf. Reliable ini penting sebab sebuah kesalahan kecil dalam sebuah tulisan bisa berakibat fatal.

4. Reflecting

Artinya tulisan harus dilihat dari banyak sudut pandang dan dengan menghargai perbedaan pendapat yang ada.

5. (W)Rite

Kang Maman pun akhirnya menutup tips sukses menulisnya dengan menekankan pentingnya menulis untuk kebenaran. Kebenaran yang dituliskan akan memberikan pengetahuan yang baik kepada banyak orang sebaliknya bila kebenaran tidak diungkapkan bisa menyesatkan banyak pihak.

Bila kita ingin mengenal dunia maka kita perlu membaca, sebaliknya untuk dikenal dunia kita harus menulis. Seorang yang tidak menulis maka goresan namanya akan terkikis zaman. Sebaliknya penulis akan tetap abadi dalam untaian katanya. Itulah sebabnya mengapa seorang harus menulis. Apalagi di era kebebasan berpendapat seperti sekarang ini yang sangat berbeda dengan zaman Orde Baru yang cukup menekan kebebasan penulis dan pers. Sekarang siapa pun bisa menulis dan banyak media yang bisa digunakan untuk menulis seperti media sosial dan media warga seperti Kompasiana.

Menulis di medsos memang begitu cepat proses dan penyebarannya namun menulis di media warga seperti Kompasiana pun tak kalah cepat. Misalkan dalam satu kejadian yang kita telaah masih dalam satu sudut pandang maka di hasil tulisan bisa dicatat kalau penulisan kita masih ada lanjutannya khususnya dari sudut pandang yang lain. Intinya apa pun yang ingin ditulis dan di mana pun kita menulis ingatlah untuk tetap menggoreskan kebenaran dalam balutan kejujuran. Demikian penuturan kang Maman.

Menulis untuk Eksistensi Diri

“Profesi penulis memberikan peluang yang besar untuk menunjukkan eksistensi diri”, demikianlah yang diungkapkan mas Isjet. Apalagi berita yang menarik dan penting kini bukan hanya milik media mainstream namun milik semua warga. Penulis pun kini tak lagi terbatas hanya pada jurnalis atau penulis buku namun semua lapisan masyarakat yang terdiri dari berbagai profesi. Tulisan yang ditulis warga sering kali menunjukkan kekuatan lebih daripada tulisan seorang jurnalis.

Misalkan seorang jurnalis yang meliput kisah bencana Tsunami akan berbeda dengan hasil tulisan seorang warga yang  mengalami sendiri bagaimana beratnya bencana yang dialami. Inilah letak kekuatan tulisan seorang penulis warga yang sering ditampung di Kompasiana dalam bentuk opini, reportase, fiksi dan lain sebagainya. Berbeda dengan media mainstream yang sangat selektif dalam memilih penulis, Kompasiana terbuka bagi siapa saja yang ingin menulis secara online tanpa membeda-bedakan tingkat pendidikan atau kemampuan menulis seseorang. Inilah yang membuat Kompasiana bisa terus berdiri sampai sekarang.

Penulis yang tekun menggoreskan banyak tulisan, menulis konten dengan konsisten, dan memiliki keunikan gaya dalam menulis maka suatu saat akan menemukan pembacanya sendiri. Itulah sebabnya mas Isjet menekankan agar penulis terus berusaha memperbaiki tulisan dan pintar membaca kebutuhan pembaca. Memang menulis itu untuk kepentingan dan kepuasan diri sendiri namun penulis yang juga memikirkan harapan pembaca akan menemukan positioning tersendiri bagi dirinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun