Pentingnya Berpikiran Positif untuk Perubahan yang Lebih Baik
Pemahaman saya yang baru atas pentingnya kebijakan impor daging sapi beku ini pun mengantarkan saya pada kesimpulan kalau saya harus membiasakan diri berpikiran positif terhadap kebijakan pemerintah. Bukan berarti saya tidak kritis namun tidak salah bila saya berusaha memahami terlebih dahulu sebelum melemparkan kesalahan pada pemerintah.
Ilmu pengetahuan saya pun menjadi bertambah karena baru menyadari betapa beruntung saya memilih dan mengkonsumsi daging sapi beku yang sudah terjamin higienis, bernutrisi, halal, dan harganya terjangkau. Ternyata negara-negara maju sudah membiasakan hal ini sejak dulu. Lebih mengejutkan lagi kalau adik perempuan saya yang alumni pendidikan tata boga mengatakan justru hotel bintang lima tempatnya bekerja dulu (kini adik saya bekerja di bank) selalu menggunakan daging sapi beku. Mana sempat pihak hotel belanja daging segar di pasar setiap pagi, katanya sambil bergurau.
Melihat spesifikasi daging sapi beku yang luar biasa saya pun tidak ragu memilih daging sapi beku karena ternyata daging sapi beku itu memang murah namun tidak murahan. Namun satu hal yang paling saya tunggu, kelak daging sapi beku yang saya konsumsi adalah daging sapi produksi bangsa saya sendiri. Betapa lengkap kebahagiaan saya bila itu terwujud, amin.
Salam swasembada,
Rahayu Damanik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H