Bila satu orang sakit maka semua akan merasa menderita karena demikianlah kesatuan keluarga yang senantiasa berbagi duka dan suka bersama. Itulah sebabnya asuransi sebaiknya tidak hanya untuk ayah atau ibu saja namun juga untuk anak-anak karena kesehatan semua anggota keluarga sangat menentukan kebahagiaan dan kesejahteraan bersama. Apalagi kebutuhan keluarga begitu beragam dan mahal mulai dari susu anak dan keperluan dapur.
Saya tidak bisa menjamin selalu tersedia uang untuk biaya berobat saya, suami, dan anak-anak. Inilah pentingnya harus menyisihkan uang untuk membayar premi asuransi setiap bulannya. Betapa terbantunya bila ada asuransi seperti JAGADIRI yang bukan hanya bisa memberi perlindungan rawat inap dan namun juga rawat jalan.
Walaupun dengan ‘sempoyongan’, syukurlah dulu saya masih bisa membayar biaya perawatan rumah sakit. Tidak terbayang bagaimana pilunya bila sama sekali tidak memiliki dana khusus untuk berjaga-jaga saat penyakit datang menghadang. Seperti yang pernah dikisahkan oleh asisten rumah tangga saya kalau ada keluarga di kampung yang terpaksa mengambil pinjaman dana tunai yang bunganya selangit demi membayar biaya perawatan di rumah sakit yang tidak bisa ditunda-tunda.
Saya membayangkan seandainya saya sakit dan suami terpaksa pontang-panting mencari pinjaman maka saya sebagai pasien tidak akan bisa tenang dan pasti akan sulit sembuh karena merasa membebani suami denga penyakit saya. Berbeda bila kami semua memiliki asuransi, saya bisa tetap pasti stay cool. Tidak perlu khawatir.
Biaya Perawatan Mayoritas Masih Ditanggung Pribadi
Data penelitian yang dirilis Society of Actuaries (SOA) yang didukung oleh Riset Kesehatan Dasar tahun 2014 menunjukkan kalau kelompok usia yang sering terserang penyakit yang harus dirawat jalan dan inap adalah dalam kategori non produktif yaitu balita dan memasuki usia lebih dari 55 tahun.
Sayangnya hampir 68% untuk pembiayaan rawat jalan dibayar sendiri oleh pasien dan keluarga. Sementara menurut Riset Kesehatan Dasar 2013 untuk rawat inap, biaya yang masih ditanggung sendiri juga masih cukup tinggi yaitu sebesar 53,5%. Fakta di atas membuat saya berpikir betapa biaya premi jaga sehat keluarga yang ditawarkan JAGADIRI dengan harga mulai dari Rp 280.700 per bulan untuk lima tertanggung benar-benar menarik hati karena tidak membebani keluarga.
Menariknya lagi, sistem pembayaran premi bisa dilakukan per bulan atau per tahun. Bila ingin klaim pilihannya juga fleksibel, bisa dengan cara reimbursement atau cashless di lebih dari 600 rumah sakit di Indonesia. Fasilitas cassless ini memudahkan pasien karena bisa langsung datang ke rumah sakit tanpa harus mengurus reimbursement.
Bila semua angota keluarga terlindungi dengan satu polis asuransi. Tidak perlu ada perdebatan lagi saat dokter menyuruh saya atau anak-anak harus dirawat di rumah sakit. Saya langsung setuju karena pastilah dokter sudah punya pertimbangan tertentu sehingga harus menyuruh saya, suami, atau anak-anak dirawat inap. Pastinya tidak ada lagi mimpi buruk mengenai biaya perawatan yang terus meneror tidur malam selama di rumah sakit.
Pertumbuhan Asuransi Digital yang Terus Bertumbuh
JAGADIRI merupakan perusahaan asuransi yang memanfaatkan perkembangan teknologi digital untuk memberikan akses asuransi digital yang lebih luas, nyaman, dan mudah bagi masyarakat. Pertumbuhan asuransi digital di Indonesia akan terus berkembang pesat karena didukung oleh berbagai situasi menguntungkan.