Mohon tunggu...
rahayumutiara
rahayumutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka scroll sosmed

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Analisis Kualitas Kinerja Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan

16 Desember 2024   17:00 Diperbarui: 16 Desember 2024   16:59 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

 

Pengertian Kepemimpinan Kepala Sekolah

 

Kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang mempunyai dua hal utama yaitu: pemimpin adalah subjek dan yang dipimpin adalah objek.[4]  Artinya kepemimpinan merupakan aktivitas manusia yang selalu memerlukan kepemimpinan yang terencana, terstruktur dan terpadu dalam segala bidang. Orang-orang dinamakan pemimpin berdasarkan kelebihan yang dimilikinya dan orang yang dipimpinnya. Namun, tidak semua orang bisa memanfaatkan kelebihannya untuk menjadi pemimpin, untuk menjadi pemimpin dibutuhkan syarat-syarat tertentu berdasarkan perspektif Al-Qur'an diantaranya: beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap adil dan amanah, berkepribadian seperti Rasul Allah SWT.[5]  Seperti yang sudah dijelaskan Allah SWT dalam firmannya QS. Al-Baqarah ayat 247:

 

 

Artinya: "Nabi mereka berkata kepada mereka, "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Talut menjadi rajamu." Mereka menjawab, "Bagaimana (mungkin) dia memperoleh kerajaan (kekuasaan) atas kami, sedangkan kami lebih berhak atas kerajaan itu daripadanya dan dia tidak diberi kekayaan yang banyak?" (Nabi mereka) menjawab, "Sesungguhnya Allah telah memilihnya (menjadi raja) kamu dan memberikan kepadanya kelebihan ilmu dan fisik." Allah menganugerahkan kerajaan-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki. Allah Mahaluas (kekuasaan dan rezeki-Nya) lagi Maha Mengetahui."

 

Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh setiap pemimpin yang baik, seperti yang dirumuskan oleh Ki Hajar Dewantara, yaitu: "Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani." Seorang pemimpin perlu mampu menempatkan dirinya untuk mendorong kemajuan anggota dalam organisasi yang dipimpinnya.[6] Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap keberhasilan kepemimpinan. Pertama, seorang pemimpin harus terus belajar, baik melalui membaca buku tentang kepemimpinan, mempelajari sekolah yang lebih unggul, maupun berdiskusi dengan para ahli. Kedua, keterampilan komunikasi seorang kepala sekolah sangat penting, terutama dalam memberi instruksi, mengingatkan, dan mengawasi. Penggunaan bahasa yang tidak tepat dapat melukai perasaan. Ketiga, adanya dukungan dari penyelenggara, seperti yayasan, juga sangat diperlukan.[7] 

 

Kepala sekolah adalah sosok pemimpin yang memiliki pengaruh besar di sekolah dan berperan penting dalam menentukan kesuksesan sekolah serta prestasi para siswanya. Oleh karena itu, kepala sekolah perlu memiliki kecerdasan intelektual, emosional, spiritual, dan sosial. Efektivitas kepemimpinan kepala sekolah sangat dipengaruhi oleh pengetahuan yang mendalam, wawasan yang luas, kewibawaan, serta kemampuannya dalam berkomunikasi, yang dapat membawa perubahan signifikan dalam manajemen sekolah., Kepala sekolah harus mampu meningkatkan produktivitas sekolah. Produktivitas tersebut tercermin dari keluaran pendidikan, seperti suasana belajar yang baik, prestasi siswa yang merata, tingginya jumlah lulusan, kualitas lulusan yang tinggi, relevansi pendidikan yang sesuai, serta efisiensi ekonomi dalam penyelenggaraan pendidikan.[8] 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun