Mohon tunggu...
Rahayu Irhami
Rahayu Irhami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar membaca, memahami, menganalisis, menulis, mengajar, menyampaikan dan mempraktikkan

Tema: pendidikan, pendidikan Islam, parenting, parenting islami, sosial kemanusiaan, keagamaan, psikologi anak-dewasa, psikologi perspektif Islam, orangtua, keluarga, hobi, olahraga, pengetahuan umum. Sedang belajar bahasa asing dan kepenulisan artikel serta buku non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Nge-bahas Tren Ikoy-ikoyan Yuk!

10 Agustus 2021   13:12 Diperbarui: 10 Agustus 2021   13:15 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Infaq, saya yakin beberapa dari kalian sudah tahu apa itu infaq. Aktifitas mengeluarkan sebagian dari harta atau pendapatan untuk suatu kepentingan yang diperintahkan ajaran Islam.

Misalnya saja, infaq kepada fakir miskin sesama muslim, infaq untuk bencana alam dan lainnya. 

Berbeda dengan zakat, dana infaq bisa diberikan kepada siapapun meskipun orang itu tidak termasuk dalam delapan asnaf.

Sedekah, inilah pemberian yang bagi saya termasuk jenis pemberian paling utama.

Kenapa saya berpendapat begitu? Ya, karena dengan bersedekah, kita akan mendapatkan bonus plus-plus dari Allah.

Begini contohnya, sedekah dianggap sebagai tabungan amal kita untuk ke akhirat; meningkatkan rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah kita rasakan; mengurangi kemiskinan di dekat kita; mewujudkan rasa saling mengasihi sebagai sesama manusia; dan bisa menyenangkan hati orang yang mendapatkan sedekah dari kita.

Praktek sedekah tidak hanya melulu harta, karena Rasulullah SAW pun dalam salah satu hadisnya mengatakan kalau senyum saja sudah termasuk sedekah. 

Sekecil apapun kebaikan yang kita berikan kepada sesama, baik dengan harta maupun non harta, itu sudah tergolong bersedekah.

Jagi, gini teman-teman, pilihlah cara berbagai yang kalian sukai asalkan tidak menyalahi syari'at Islam dan lebih baik jika bisa menghindari kegaduhan. 

Diam-diam ternyata berbagi banyak angka dengan nol yang juga banyak berderet dibelakangnya okey, mensyi'arkan ke halayak ramai supaya ikut berbagi juga okey, tapi ya kembali lagi, kita hanya bisa mengajak, tidak bisa memaksa orang untuk berbuat seperti yang kita inginkan.

Apapun bentuknya, tetaplah terus berbagi kepada sesama secara logis dan selektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun