Setiap jenis pemberian memiliki dampak positifnya masing-masing.Â
Hadiah, bisa mempererat tali silaturahim dan meningkatkan rasa kasih sayang kepada keluarga, saudara maupun orang lain serta mengguratkan senyum bahagia bagi si penerima hadiah.
Kalau sekedar hadiah, saya rasa tidak perlu diramaikan.Â
Jangan sampai orang lain membuat standar berdasarkan hadiah yang kita berikan kepada orang yang kita sayangi.
Kasihan orang yang kurang mampu, rasa-rasanya juga ingin dapat hadiah seperti itu juga, tapi tidak ada sanak saudara yang mampu memberikan hadiah kepadanya ataupun tidak ada fasilitas (misalnya: kuota) yang memadai untuk meminta hadiah kepada orang lain.
Yah, kita kan tahu, hadiah diberikan kepada orang disekitar kita, walaupun dia kaya ya nggak apa-apa, orang itu salah satu bentuk kasih sayang dari kita saja.
Tapi ingat, sekali lagi, masih banyak orang yang nggak mampu diluaran sana.
Kalau kamu mengoar-ngoarkan pemberian hadiah, kepada yang mampu lagi, sepertinya kurang etis deh, coba dipikir-pikir lagi ya!
Kalau wakaf, ini berarti, barang yang kita miliki (titipan dari Allah SWT), kita serahkan kepada Allah SWT kembali untuk kemaslahatan ummat Islam.Â
Seperti wakaf tanah untuk Masjid, pesantren, tanah produktif untuk kebutuhan pangan, ataupun untuk manfaat lainnya.Â
Bisa juga wakaf sumur untuk memberikan air layak minum gratis di wilayah yang mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.