Tentunya, mereka juga sudah menetapkan standar tersendiri soal target sasaran rezeki yang ingin mereka bagikan.
Ada juga yang nggak mau ambil pusing, nggak mau berurusan dengan orang banyak ataupun membuat acara sosial di panti dan lain sebagainya. Yang seperti itu biasanya mereka sudah mengatur rekening biar secara otomatis bisa terpotong beberapa persen dari setiap pemasukan untuk dikirimkan ke lembaga sosial yang sudah resmi, seperti PMI, ACT ataupun Kitabisa.com.
Jadi, ya wajar saja jika banyak artis yang menolak buat ikut Ikoy-ikoyan.Â
Mereka udah nyaman dengan cara mereka berbagai kepada yang membutuhkan selama ini.Â
Tidak perlu berburuk sangka kepada mereka, apalagi menganggap mereka pelit, jangan sampai beranggapan begitu deh. Itu hak mereka, mau berbagai dengan cara yang bagaimana kan?
Berbagi memang tidak harus diperlihatkan ke khalayak ramai, karena bisa aja merusak niat dan memunculkan rasa takabur dalam hati.Â
Dilain pihak, berbagi yang diperlihatkan juga bisa menjadi aura positif bagi orang lain sampai mereka tegugah untuk ikut berbagi kepada sesama.
Menurut saya pribadi, memperlihatkan aktifitas berbagi kita itu nggak jadi masalah kalau kitanya menanamkan dalam hati jika saya melakukan ini hanya karena Allah SWT, tidak bermaksud untuk riya'.Â
Toh kalau orang lain lihat, bisa terpantik keinginannya dan timbul kesadaran untuk membagikan sebagian rizkinya bagi orang yang benar-benar membutuhkan.
Kalian perlu tahu juga sih, berbagi itu banyak bentuknya. Ada yang berupa hadiah, sedekah, wakaf, ataupun infaq.
Tidak selamanya memberi itu kepada yang membutuhkan saja, namun memberikan sesuatu untuk orang lain sebagai bentuk kasih sayang pun juga ada.