Kedua negara juga menekankan pentingnya kerja sama di bawah kerangka ASEAN, untuk memastikan bahwa kawasan tetap menjadi wilayah yang aman dan terbuka bagi semua negara.
Indonesia dan Malaysia memiliki peran penting dalam memperkuat arsitektur keamanan regional, mengingat posisi geografis mereka yang strategis di Asia Tenggara.
4. Kerja Sama di Sektor Tenaga Kerja
Isu ketenagakerjaan menjadi topik yang cukup mencuat dalam pertemuan tersebut. Presiden Prabowo menyatakan, "Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dengan Malaysia dalam mengelola tenaga kerja migran secara lebih manusiawi dan berkeadilan."
Pernyataan ini mencerminkan perhatian Indonesia terhadap perlindungan hak-hak pekerja migran Indonesia di Malaysia, yang merupakan salah satu isu sensitif dalam hubungan kedua negara.
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia ingin memastikan perlindungan yang lebih baik bagi para pekerja migran yang bekerja di Malaysia, serta memastikan bahwa hak-hak mereka dihormati.
Kerja sama di sektor ini penting untuk menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara kedua negara, mengingat jumlah pekerja migran Indonesia di Malaysia yang sangat signifikan.
5. Penguatan Peran Indonesia dan Malaysia di ASEAN
Prabowo juga menegaskan bahwa Indonesia dan Malaysia harus memperkuat peran mereka sebagai negara-negara yang memimpin ASEAN.
"Indonesia dan Malaysia memiliki peran penting dalam menjaga kesatuan dan solidaritas ASEAN. Kita harus memastikan bahwa ASEAN tetap menjadi poros stabilitas dan kemajuan bagi seluruh anggotanya," kata Presiden.
Pernyataan ini mencerminkan posisi Indonesia yang ingin memastikan bahwa ASEAN tidak hanya sebagai forum diplomatik, tetapi juga sebagai kekuatan utama dalam menghadapi tantangan global, seperti ketegangan di Laut China Selatan dan pergeseran kekuatan geopolitik global.