"Harus ada hubungan khusus antara Malaysia dan Indonesia," tegas Presiden Prabowo (Basyari, Iqbal: 2025).
2. Penguatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan
Salah satu fokus utama dalam kunjungan ini adalah meningkatkan kerja sama ekonomi. Prabowo menyampaikan, "Indonesia dan Malaysia harus memanfaatkan potensi besar yang ada untuk saling meningkatkan perdagangan dan investasi."
Dalam pernyataan ini, Presiden menyoroti pentingnya meningkatkan volume perdagangan bilateral, yang selama ini belum mencapai angka maksimal.
Ia juga menekankan bahwa kedua negara harus bekerja sama dalam memajukan industri strategis, seperti minyak kelapa sawit, pertanian, dan manufaktur.
Melihat potensi pasar di kedua negara, Prabowo mengajak sektor swasta di Indonesia dan Malaysia untuk lebih aktif dalam memperluas peluang bisnis yang ada, serta menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif di kedua negara.
Ini mencerminkan bahwa Indonesia dan Malaysia ingin mengambil peran lebih besar dalam rantai pasokan global, terutama di kawasan Asia Tenggara.
3. Stabilitas Keamanan Kawasan sebagai Prioritas
Dalam konteks politik dan keamanan regional, Prabowo menggarisbawahi pentingnya stabilitas di Asia Tenggara.
"Kita harus terus bekerja sama untuk menjaga stabilitas kawasan. Baik Indonesia maupun Malaysia memiliki kepentingan yang sama dalam menjaga kedamaian dan keamanan di wilayah ini," ujar Presiden.
Pernyataan ini menggambarkan bahwa Indonesia dan Malaysia menyadari pentingnya hubungan yang saling mendukung dalam menjaga stabilitas kawasan, yang menghadapi berbagai tantangan, seperti ketegangan Laut China Selatan dan ancaman terorisme.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!