Faktanya, kebijakan-kebijakan Prabowo-Gibran yang diukur melalui empat aspek sebelumnya, mendapat skor yang sangat tinggi dari masyarakat. Atau setidaknya bergerak dalam tren positif, 68 persen publik puas dengan MBG.
Meskipun, tingkat kepuasan terhadap PDI-P paling rendah dibanding partai lainnya ternyata ada 74,3 persen pendukung PDIP puas dengan kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran.
Skor pendukung PDIP itu lebih tinggi dari PKS. Hanya 49,4 persen pemilih PKS yang menyatakan puas, sementara 50,6 persen lainnya merasa tidak puas.
Penutup
Seratus hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran memberikan banyak pelajaran, baik bagi pemerintahan maupun bagi partai-partai politik yang terlibat dalam koalisi maupun yang di luar.
PDIP, meskipun merupakan partai yang memiliki pengaruh besar, ternyata masih menghadapi tantangan besar dalam upaya meningkatkan kepuasan publik dan menjaga citra mereka di mata publik.
Penurunan tingkat kepuasan publik terhadap PDIP mencerminkan adanya ketidaktepatan dalam strategi komunikasi dan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.
Survei Litbang Kompas kali ini sesungguhnya mempertegas dan melanjutkan fakta sebelumnya, bahwa PDIP banyak mengalami kekalahan di kantong-kantong suaranya pada pilkada serentak 2024 yang lalu.*
Referensi: